Friday, April 24, 2015

Pulau Misterius yang Dihuni Suku "Buas" Pulau Sentinel

Daily Mail Satu dari sedikit foto yang memperlihatkan sekilas penduduk pulau Sentinel Utara, kepulauan Andaman, India. Suku asli pulau ini sudah menghuni tempat itu sejak 60.000 tahun lalu dan sejak saat itu mereka menolak modernisasi
.
NEW DELHI, Terletak di Teluk Benggala, India, dan termasuk gugusan Kepulauan Andaman yang merupakan wilayah India, terdapat sebuah pulau bernama Sentinel.

Sekilas pulau ini tampak seperti sebuah pulau "surga tropis". Namun, ternyata pulau ini dianggap sebagai salah satu pulau yang paling sulit dikunjungi manusia.

Pulau yang berukuran sebesar pulau Manhattan, New York, itu dihuni komunitas penduduk asli yang sudah menempati pulau tersebut selama 60.000 tahun. Selama itu pula suku Sentinel menolak modernisasi dan selalu menanggapi kehadiran orang luar dengan kekerasan.

Bahkan, tercatat suku Sentinel sudah dua kali membunuh orang pada 2006, ketika kedua orang itu kedapatan mencari ikan di perairan Pulau Sentinel Utara.

Tak hanya itu, penduduk asli pulau tersebut kerap melemparkan batu dan menembakkan panah ke arah helikopter atau pesawat terbang yang terbang rendah untuk melihat-lihat pulau tersebut.

Kondisi inilah yang menyebabkan informasi yang terkait pulau ini sangat minim dan sejumlah foto yang dihasilkan tak lebih dari beberapa foto berkualitas rendah.

Begitu berbahayanya suku asli Pulau Sentinel, Pemerintah India bahkan mengkriminalkan siapa pun yang mencoba membuat kontak dengan penghuni Pulau Sentinel. Bahkan, pemerintah India menyatakan ilegal berada dalam jarak tiga mil dari pulau itu.

Namun, meski ada larangan keras dari Pemerintah India, hal itu tak menghalangi para nelayan atau orang luar yang mencoba masuk ke pulau itu.

Organisasi Survival International, yang melakukan advokasi hak-hak suku-suku terasing, mengklaim para nelayan lokal kerap memasuki kawasan pulau itu, bahkan beberapa dari mereka sempat mendarat di pulau itu sebelum ditahan aparat keamanan.

Direktur Survival International Stephen khawatir masa depan suku asli Pulau Sentinel akan terancam.

"Suku-suku Kepulauan Andaman Besar sudah berkurang jumlahnya akibat penyakit yang dibawa kolonial Inggris ke kepulauan itu pada 1800-an," ujar Corry.

"Suku terakhir yang punah adalah suku Bo, yang anggota terakhirnya meninggal dunia empat tahun lalu," tambah Corry.

"Satu-satunya cara pemerintah Kepulauan Andaman mencegah terjadinya lagi kepunahan suku adalah memastikan Pulau Sentinel Utara terlindung dari dunia luar," Corry menegaskan
Namanya salimin kami biasa panggil lek salimin.beliau tunanetra di desa kami.keterbatasan fisik yg dimiliki tidak membuatnya lemah. Sudah lebih 20 tahun berkerja sebagai penambang pasir untuk menghidupi keluarganya. Sungai inilah saksi kegigihan perjuangan beliau dan tempat bermain dimasa kecilku.
Daya ingat lek salimin sangat kuat. Begitu saya sapa langsung menyambut dengan memanggil namaku, aku sempat tercengang.luar biasa,12 tahun berpisah masih ingat. Beliau memutar kembali memori masa lalu. Banyak cerita indah masa kecilku yg terbenam,tumbuh kembali. Waktu itu aku sering digendong dibawa ketengah sungai yg dalam dan dilepas.hahaha terpaksa renang gaya batu. grin emotikon
Sungai Lae Sipola kini tak seindah dulu.dangkal dan keruh.mungkin karena hutan yang kini sudah menjadi perkebunan sawit frown emotikon
Lek salimin terimakasih sudah membuka memori indah masa kecilku yg terpendam. Semoga selalu diberikan kekuatan untuk menapaki terjalnya kehidupan. Semoga sungai Lae Sipola tetap selalu memberimu bulir pasir kehidupan.
# edisi pulang kampung

Ustadz Syamsul Arifin dan Bapak Salimin

Saya tertarik untuk mendengar kisah suksesnya....

Beberapa waktu lalu saya berjumpa dengan seseorang yang saya kira usianya sudah 40 tahun, eh ternyata masih 28 tahun.... Dengar-dengar omsetnya sudah miliaran pertahun...

Saya tertarik untuk mendengar kisah suksesnya....

Seorang anak dari keluarga yang biasa-biasa aja, tapi punya semangat luar biasa untuk berwirausaha... Mulai dari tahun 2006 sering mengikuti seminar-seminar bisnis "otak kanan" yang barangkali Muhammad habib sudah pernah mendengarnya.. Itu loh yang jargonnya "cara gila jadi pengusaha"... Untungnya ga gila beneran ya... hehehe

Pada 2011, ia akhirnya kenal dengan dunia internet marketing.... Ia berkenalan dengan seorang guru internet marketing yang bernama Bpk. Agus Piranhamas, konsultasi panjang lebar.... Karena ga punya uang, maka ia hanya ikut ndengerin saja saat ada orang lain privat...

Akhirnya ia memberanikan diri jualan matras dengan blog gratisan... Istilahnya adalah menjadi reseller. Lalu ia jual secara online. Sampai pada akhirnya ia punya pabrik sendiri dengan puluhan karyawan.

****

Apakah orang lain bisa meniru kesuksesannya dengan berjualan matras ???

BELUM TENTU!!!

Karena ternyata ia bisa sukses seperti itu masih ada hubungannya dengan dunianya sebagai atlet jujitsu.... Nah lohhhh...!!!

Namanya adalah Amang Dwi Anto. Kita akan jadwalkan webinarnya nanti ya agar bisa menginspirasi Muhammad habib.

Silahkan add facebooknya : https://www.facebook.com/amangdwianto.matras?fref=ts

***

Jadi kalau Anda ingin sukses, mulailah dari apa yang menjadi panggilan hidup Anda....Apa yang menjadi passion Anda!!! Dengan demikian, Anda bisa "kawin" dengan bisnis Anda... Anda bisa mengerjakannya dengan PENUH CINTA dan EXCITED!

Saya pribadi dari sejak kecil sudah kenal dengan dunia radio amatir, yaitu FM. Di mulai saat kelas 4 SD. Saya sudah bisa membuat rangkaian pemancar sendiri, meskipun salah dalam memasang komponennya :D

Saya sangat senang sekali menjadi penyiar radio kala itu..... Meskipun jangkauan siarannya tidak jauh sekali... Kadangkala rumah saya dilempar batu sama tetangga karena siaran radionya masuk Tivi tetangga... Bahasa elektronya adalah : nyeplet alias harmonisasi parasit.

Hingga suatu ketika, saat saya sedang sebagai KOAS (dokter muda) di RSSA Malang, saya berkenalan dengan seorang penyiar radio melalui facebook. Saya ditawari untuk membetulkan webnya. Saat itu saya niatnya hanya membantu, tidak perlu dibayar mahal. Hingga akhirnya saya mencoba untuk mempelajari sistem streaming radio. Dan dari situlah saya akhirnya mencoba menjual layanan server streaming di web adabisnis.com.... Kala itu saya menyewa sebuah VPS dengan RAM 128 Mega, seharga 1,3 juta untuk masa 3 tahun...

Pertama kali menggunakan VPS untuk streaming, gagal TOTAL!!!! RAMnya terlalu kecil untuk sebagai server.. Hahaha.. Karena belum tahu penyebabnya, saya maki habis-habisan provider VPS tersebut, hingga akhirnya dikasi tambahan RAM jadi 512 Mega secara gratis...

Lambat laun, tantangan semakin bertambah besar karena jumlah klien bertambah banyak. Pernah sampai 3 hari jarang tidur karena server error melulu.... Dan sampai saat ini sudah ada sekitar 500 klien aktif untuk radio streaming di seluruh Indonesia dan luar negeri. Masih sedikit, tapi sudah cukup lumayan untuk bisnis kelas rumahan :)

Semoga cerita ini menginspirasi Muhammad habib...

"GRAPHOBUSINESS"Bagaimana tulisan tangan bisa meningkatkan profit Anda



"GRAPHOBUSINESS"
Bagaimana tulisan tangan bisa meningkatkan profit Anda

Di era digital sekarang ini, memang kita jarang menulis tangan ya... Saya sendiri juga merasakan, sehingga tulisan saya seperti cakar ayam... hahaha....

Nah, ada ilmu yang disebut dengan graphology.... Ini adalah ilmu membaca karakter orang dari tulisan tangan dan tanda tangan.

Ilmu ini akurasinya hingga 80%.. Cukup tinggi bukan??

Dengan ilmu ini, Anda bisa menilai seseorang itu pembohong atau orang jujur, tekun atau pemalas dll.. Andapun bisa menilai diri Anda sendiri dan membuang hal-hal negatif dalam diri Anda sehingga Anda bisa mencapai potensi yang maksimal.

Hal ini juga berguna dalam rekruitmen karyawan, sehingga Anda yang ada di bagian HRD akan sangat terbantu sekali.

Webinar ini saya dedikasikan untuk Anda karena saya yakin ini akan sangat bermanfaat sekali.

Webinar akan dibawakan oleh YOSANDY LIP SAN, seorang pakar graphology indonesia sekalipun penulis buku "GraphoBusiness".

Kesehatan merupakan kekayaan yang tidak ternilai harganya....

Kesehatan merupakan kekayaan yang tidak ternilai harganya....

Di rumah sakit ada orang-orang yang tidak bisa bernafas dengan lega.. Harus dibantu dengan alat bantu pernafasan ataupun oksigen. Dan itupun mereka harus bayar kalau tidak punya asuransi.

Kita harus bersyukur jika sampai saat ini kita bisa menghirup oksigen dengan lega tanpa hambatan....

Saya sendiri pernah mengalami bronkhitis kambuh... Dan betapa tersiksanya kalau ga bisa nafas dengan lega saat tidur di malam hari... Menangis rasanya... (Sengaja saya tidak minum obat waktu itu karena ingin merasakan bagaimana rasanya sesak nafas itu, sehingga bisa sedikit berempati pada pasien)

Itulah hal kecil yang sering kita lupakan, adalah BERSYUKUR dan MENJAGA KESEHATAN...

Kita harus bertanggungjawab untuk menjaga kesehatan sendiri dan keluarga. Jangan sampai ada yang sakit.

Contohnya ???

Minum air putih minimal 3 liter sehari....

Sebagai orang "kantoran", saya sering duduk berlama-lama di depan leptop.... Bagaimana agar saya bisa terus bergerak ?

Yaitu dengan mengambil minum di dapur belakang.... Jadi bukan air minumnya yang ditaruh di meja, tapi kita ambil satu gelas ke belakang... Hal itu agar kita tidak kena ambeyen ataupun pembuncitan pada perut.. .Hehehe

"Si jenggot dan si kumis"

"Si jenggot dan si kumis"


Alkisah ada dua orang penebang kayu bernama si jenggot dan si kumis. Mereka menghabiskan waktu yang sama di hutan. Sama-sama 8 jam sehari. Namun, dari sisi hasil, kayu si kumis selalu lebih sedikit daripada kayu si jenggot. Padahal, si kumis bekerja full 8 jam non stop menebang pohon sana-sini. Sedangkan si jenggot, tampak santai di 2 jam pertama. 
Kenapa si jenggot yang menunda-nunda untuk menebang pohon selama 2 jam bisa dapat kayu lebih banyak ? 
Ternyata si jenggot menghabiskan dua jam pertama untuk mengasah kapaknya dan sisanya baru mulai menebang pohon. Sedangkan si kumis kerja keras menebang pohon dg kapak tumpul.

Cerita Sukses Penjual Matras

 
Cerita dari Teman ...,


Beberapa waktu lalu saya berjumpa dengan seseorang yang saya kira usianya sudah 40 tahun, eh ternyata masih 28 tahun.... Dengar-dengar omsetnya sudah miliaran pertahun...

Saya tertarik untuk mendengar kisah suksesnya....

Seorang anak dari keluarga yang biasa-biasa aja, tapi punya semangat luar biasa untuk berwirausaha... Mulai dari tahun 2006 sering mengikuti seminar-seminar bisnis "otak kanan" yang barangkali Muhammad habib sudah pernah mendengarnya.. Itu loh yang jargonnya "cara gila jadi pengusaha"... Untungnya ga gila beneran ya... hehehe

Pada 2011, ia akhirnya kenal dengan dunia internet marketing.... Ia berkenalan dengan seorang guru internet marketing yang bernama Bpk. Agus Piranhamas, konsultasi panjang lebar.... Karena ga punya uang, maka ia hanya ikut ndengerin saja saat ada orang lain privat...

Akhirnya ia memberanikan diri jualan matras dengan blog gratisan... Istilahnya adalah menjadi reseller. Lalu ia jual secara online. Sampai pada akhirnya ia punya pabrik sendiri dengan puluhan karyawan.

****

Apakah orang lain bisa meniru kesuksesannya dengan berjualan matras ???

BELUM TENTU!!!

Karena ternyata ia bisa sukses seperti itu masih ada hubungannya dengan dunianya sebagai atlet jujitsu.... Nah lohhhh...!!!

Namanya adalah Amang Dwi Anto. Kita akan jadwalkan webinarnya nanti ya agar bisa menginspirasi Muhammad habib.

Silahkan add facebooknya : https://www.facebook.com/amangdwianto.matras?fref=ts

***

Jadi kalau Anda ingin sukses, mulailah dari apa yang menjadi panggilan hidup Anda....Apa yang menjadi passion Anda!!! Dengan demikian, Anda bisa "kawin" dengan bisnis Anda... Anda bisa mengerjakannya dengan PENUH CINTA dan EXCITED!

Saya pribadi dari sejak kecil sudah kenal dengan dunia radio amatir, yaitu FM. Di mulai saat kelas 4 SD. Saya sudah bisa membuat rangkaian pemancar sendiri, meskipun salah dalam memasang komponennya :D

Saya sangat senang sekali menjadi penyiar radio kala itu..... Meskipun jangkauan siarannya tidak jauh sekali... Kadangkala rumah saya dilempar batu sama tetangga karena siaran radionya masuk Tivi tetangga... Bahasa elektronya adalah : nyeplet alias harmonisasi parasit.

Hingga suatu ketika, saat saya sedang sebagai KOAS (dokter muda) di RSSA Malang, saya berkenalan dengan seorang penyiar radio melalui facebook. Saya ditawari untuk membetulkan webnya. Saat itu saya niatnya hanya membantu, tidak perlu dibayar mahal. Hingga akhirnya saya mencoba untuk mempelajari sistem streaming radio. Dan dari situlah saya akhirnya mencoba menjual layanan server streaming di web adabisnis.com.... Kala itu saya menyewa sebuah VPS dengan RAM 128 Mega, seharga 1,3 juta untuk masa 3 tahun...

Pertama kali menggunakan VPS untuk streaming, gagal TOTAL!!!! RAMnya terlalu kecil untuk sebagai server.. Hahaha.. Karena belum tahu penyebabnya, saya maki habis-habisan provider VPS tersebut, hingga akhirnya dikasi tambahan RAM jadi 512 Mega secara gratis...

Lambat laun, tantangan semakin bertambah besar karena jumlah klien bertambah banyak. Pernah sampai 3 hari jarang tidur karena server error melulu.... Dan sampai saat ini sudah ada sekitar 500 klien aktif untuk radio streaming di seluruh Indonesia dan luar negeri. Masih sedikit, tapi sudah cukup lumayan untuk bisnis kelas rumahan :)

Semoga cerita ini menginspirasi Muhammad habib....


Talk Soon,

- Purba Kuncara