Wednesday, October 5, 2016

Kabar Gembira Dari Dinkes!! Siapa Yang Bergolongan Darah O? Maka Anda Wajib Baca Yang Satu Ini.!

Kabar Gembira Dari Dinkes!! Siapa Yang Bergolongan Darah O? Maka Anda Wajib Baca Yang Satu Ini.!
 Yang mempunyai golongan darah O siapa nih?

Golongan darah masing-masing orang mempunyai keunikkannya semasing, misalnya grup darah B yang to the point (bicara apa yang ada tidak ada bertele-tele), A yang emosian, dan AB yang adem ayem. Tetapi dari semuanya tipe grup darah, yang mempunyai golongan darah O yakni yang paling sedikit.

Lalu seperti apakah si O ini? Berikut ini yakni beberapa karakter khas si O yang popular sangat dermawan dan baik. Apabila anda memiliki rekanan bergolongan darah O, anda harus membuat perlindungan hubungan kalian baik-baik supaya dia tidak pergi dari sisimu!Orang yang bergolongan darah O itu :



1. Sangat menghormati yang namanya relationship, oleh karena itu, mereka tentu sangat menghormati yang namanya persahabatan dan mereka ikhlas berkorban karenanya.

2. Tidak umum untuk memulai satu hubungan yang akrab dengan orang lain.

3. Apabila sudah memutuskan untuk kerjakan satu hal, pasti akan diakukan sampai akhir.

4. Ikhlas melepas orang yang disukai dan hanya melihat kepergiannya dengan bersedih hati tetapi sampai kapanpun tidak akan pernah diungkapkan.


5. Waktu ada satu hal yg tak dia gemari, dia akan menutupinya dan berlagak kuat dan mandiri.

6. Terlihat kuat dari luar dan sering mengeluarkan pengucapan yang tajam, tetapi sebenarnya dia sangat mudah tersakiti hatinya.

7. Sangat tulus dan ikhlas, dia akan mengingatmu seumur hidupnya apabila anda sangat berkesan baginya.

8. Sangat mudah terharu.

9. Sangat sensitif dan sembarangan tetapi tidak perhitungan. Dia sukai membantu orang lain, tetapi seringkali dia berlagak tak memahami apa-apa.

10. Menjunjung tinggi yang namanya keadilan, dia kan berusaha meluruskan semuanya persoalan yang menurutnya tidak sepantasnya ada. Dia juga tidak sukai pada yang namanya kebohongan dan penipuan.

11. Tidak akan pernah berikan kepercayaan pada orang yg tidak bisa diandalkan ataupun pemalas, karena si O ini orang yang mempunyai prinsip.

12. Berambisius, walau sudah salah, dia tidak akan pernah menyerah.

13. Walau sering kuatir akan kegagalan, tetapi dia selalu berusaha tampak kuat dari luar penampilannya.

14. Tidak lagi pernah menyimpan dendam dan cepat sekali lupa dengan kesalahan orang lain.

15. Akan mengingat masing-masing kebaikan orang lain.

begitulah Jenis golongan darah O.
Proses Donor Darah
Proses Donor Darah

Sunday, August 7, 2016

== INI RAHASIA SALESMAN PERINGKAT SATU ==

== INI RAHASIA SALESMAN PERINGKAT SATU ==
.


INI RAHASIA SALESMAN PERINGKAT SATU
INI RAHASIA SALESMAN PERINGKAT SATU

.
.
.
.
Di suatu dealer mobil, ada 5 salesman yang selalu berlomba-lomba menjadi nomor 1 tiap tahun untuk mendapatkan insentif dari perusahaan.

Singkat cerita, ada satu orang salesman yang 2 tahun berturut-turut mendapatkan peringkat pertama $ selalu mendapatkan insentif.

Ini rahasianya yang dia sampaikan saat saya bertanya bagaimana dia bisa menjadi salesman terbaik.

Dia cerita....
.
.
Saya selalu dikelilingi oleh teman2 saya sesama salesman yang pada prinsipnya tidak berbeda satu sama lain.

Hanya saja, saya tidak terlalu suka banyak menghabiskan waktu dengan sekedar ngobrol, ngomong kosong, bergosip tentang perusahaan ataupun hal-hal yang tidak berkaitan dengan pekerjaan. Tapi tetap berkomunikasi adalah hal yang penting. Tapi itu bukan fokus saya karena saya lebih memperhatikan pada target market saya.

"Lalu apa yang apa anda lakukan?"

Teman2 saya juga bekerja keras sama seperti saya. Mereka datang kerja tepat waktu serta pulang tepat waktu. Kami memiliki target yang sama pula yaitu sekitar 10 prospek potensial tiap harinya.

Yang saya lakukan sangat sederhana, saat teman2 saya pulang kerja, saya hanya meluangkan waktu untuk menambah waktu 10-15 menit untuk mendapatkan 1 orang prospek saja.

"Itu saja?"

Betul....itu saja :)

Anda bisa hitung, jika target prospek kami adalah 10 per hari dengan 25 hari kerja maka 250 orang per bulannya.

Dengan saya menambah 1 orang saja per hari, maka saya mendapatkan 25 orang per hari itu sama dengan 10% per bulan.

Dalam 12 bulan maka saya mendapatkan TAMBAHAN prospek 300 orang. Itu artinya saya mendapatkan omset sales 10% bahkan kadang lebih dari rata2 salesman lainnya :)

================================
Dengan melakukan hal perubahan sederhana yaitu menambah waktu 10-15 menit per hari untuk mendapatkan 1 orang saja per hari, si salesman bisa meraih omset pendapatan 10% yang bisa saja setara dengan sekian Milyar per tahunnya.

Anggap saja 1 mobil asumsi 300 juta maka x 300 orang = 90 Milyar per tahun :D
.
.
Pesan moral cerita ini adalah :

Satu langkah sederhana yang anda tambahkan dari hasil anda belajar ilmu apapun, insyaAllah akan menambah hasil dari tindakan anda dalam jangka panjang,

Klo usaha anda targetkan peningkatan 1 orang pembeli saja tiap hari maka anda akan mendapatkan 30 pembeli dalam 1 bulan hingga nanti mendapatkan 300 orang pembeli dalam 12 bulan. Itupun minimal klo dapatnya 1 orang saja :D klo 2 orang, 3 orang dst ?

Bagaimana ini juga diterapkan dalam peningkatan ilmu agama ibadah anda tiap harinya ? Dengan menambah 1 amalan saja tiap kegiatan ibadah tiap harinya ? Bukan tidak mungkin pahala amalan anda akan semakin banyak juga bukan ? InsyaAllah....

**Bila anda merasa mendapatkan manfaat dari inspirasi ini, silakan bagikan untuk kawan atau team anda :)

Wednesday, May 11, 2016

Biaya dan Cara Mudah Mengurus Pajak 5 Tahunan Motor Mio 2010 di Samsat Peterongan Jombang

Biaya dan Cara Mudah Mengurus Pajak 5 Tahunan Motor Mio 2010 di Samsat Peterongan Jombang

Ini adalah pengalaman saya kemaren ketika mengurusi pajak motor mio hijau tahun 2010 punya istri saya. kemaren motor dalam keadaan sudah telat bayar pajak 2 tahun, dan sekalian mau ganti plat motor juga.

aku bertanya kepada teman dekat tentang biaya ganti plat  motor kalau lewat calo dengan kondisi yang sama, yakni pajak mati 2 tahun, kisaran berapa biayanny? eh ternyata mahal juga... kata temen dekatku, untuk motor vega punya dia, (lewat calo) habis biaya sebesar 800rb, itu daerah jombang, pagi setor STNK, sore sudah bisa diambil. memang cepat sekali. tetapi memang butuh biaya yang lumayan mahal menurutku.

akhirnya setelah dipikir-pikir panjang, aku dan istriku jalan-jalan ke samsat jombang yang berada sekitar 1 km dari flyover peterongan, sebelah selatan jalan berseberangan dengan pabrik sepatu pyhai.

sangat mudah ditemukan lokasinya, dan juga parkirnya luas sekali, karena lokasi samsat baru ini termasuk untuk mengurusi KIR mobil, selalin bisa juga untuk mengurusi pajak motor via drive thrue, bisa juga langsung masuk ke loket. mudah sekali pokoknya.

oke langsung saja ya..

syarat yang kudu disiapkan adalah :
1. KTP asli yang sesuai STNK
2. STNK
3. BPKB
4. Surat Kuasa jika motor tidak sesuai dengan KTP yang punya.

langkah - langkah.

1. datang ke samsat jombang, terus motor di parkir disebelah barat kantor, kemudian langsung bergegas ke bagian foto copy yang ada di sebelah timur kantor. silahkan serahkan STNK, KTP, dan BPKB ke petugas foto copy, sembari bilang kalau mau urus pajak 5 tahunan / ganti plat nomor.
2. tunggu antrian foto copy, setelah menerima giliran anda, nanti akan dipanggil sesuai dengan nama STNK, dan segeralah menghampiri petugas, dan biaya yang dikeluarkan untuk foto copy sebesar Rp. 5.000,-
3. setelah foto copy berkas sudah selesai dan diserahkan kepada agan - agan semua, silahkan anda bergegas ke loket pengecekan administrasi, kalao dari ruang foto copy ke arah utara, ruanganya paling ujung utara, hadap utara, serahkan berkas hasil foto kopi  yang sudah ada di dalam map, dan tunggu antrian.
4. setelah antrian anda datang, petugas akan memanggil anda, dan menyerahkan berkas yang sudah diteliti oleh petugas, serta di dalam map anda, akan diberi sebuah stiker untuk cek fisik motor, mulai dari nomor rangka dan nomor mesin.
5. sembari menyerahkan berkas map ke anda, petugas akan memberikan perintah, " Silahkan lakukan cek fisik, dan kembalikan berkas ke sini". artinya anda diminta untuk mengambil motor yang tadi diparkir di barat gedung untuk dibawa ke tempat cek fisik. tempat cek fisik tepat berada di selatan ruang foto copy, silahkan antri di tempat cek fisik, dan berikan map anda pada petugas.
6. petugas akan mengecek nomor rangka dan nomor mesin, selanjutnya akan digesekkan diatas stiker yang tadi diberikan di ruang cek berkas.
7. setelah proses cek fisik selesai, petugas akan mengembalikan berkas ke anda, dan anda diminta biaya cek fisik SEIKKHLASNYA, ea minimal Rp. 5.000,- lah.
8. setelah cek fisik selesai, silahkan parkir motor anda  lagi di ruang parkir sebelah barat gedung, terus bergegas berikan map anda kepada petugas cek berkas yang ada di sebelah utara ruang foto copy, karena berkas akan dicek lagi, mengenai hasil cek fisik, kalau dirasa sudah lengkap, baru anda akan diarahkan kepada ruang Pembelian Formulir, ruanganya tepat di selatan ruang cek berkas, dan dikenakan biaya Rp 80.000,-

Monday, April 25, 2016

Filosofi bilangan dalam jawa. Dalam bahasa Indonesia

FILOSOFI JAWA

Filosofi bilangan dalam jawa. Dalam bahasa Indonesia :
21 Dua Puluh Satu,
22 Dua Puluh Dua,...s/d
29 Dua Puluh Sembilan.
Dalam bhs Jawa tidak diberi nama Rongpuluh Siji,
Rongpuluh Loro, dst; melainkan
Selikur, Rolikur,...s/d Songo Likur.

misteri aksara jawa
misteri aksara jawa

Di sini terdapat satuan LIKUR
Yang merupakan kependekan dari (LIngguh KURsi), artinya duduk di kursi.
Pada usia 21-29 itulah pada umumnya manusia mendapatkan “TEMPAT DUDUKNYA”, pekerjaannya, profesi yang akan ditekuni dalam kehidupannya;

Ada penyimpangan pada bilangan 25, tidak disebut sebagai LIMANG LIKUR, melainkan SELAWE.

SELAWE = (SEneng-senenge LAnang lan WEdok).
Puncak asmaranya laki-laki dan perempuan, yang ditandai oleh pernikahan.
Maka pada usia tersebut pada umumnya orang menikah (dadi manten).

Ada penyimpangan lagi nanti pada bilangan 50.
Setelah Sepuluh, Rongpuluh,
Telung Puluh, Patang puluh,
mestinya Limang Puluh.
Tapi 50 diucapkan menjadi SEKET.
SEKET (SEneng KEthonan : suka memakai Kethu/tutup kepala topi/kopiah). Tanda Usia semakin lanjut, tutup kepala bisa utk menutup botak atau rambut yg memutih karena semirnya habis...
Di sisi lain bisa juga Kopiah atau tutup kepala melambangkan orang yang seharusnya sdh lebih taat beribadah...!
Pada usia 50 th mestinya seseorang seharusnya lebih memperbanyak ibadahnya dan lebih berbagi untuk bekal memasuki kehidupan akherat yg kekal dan abadi...!.

Dan kemudian masih ada satu bilangan lagi, yaitu 60, yang namanya menyimpang dari pola, bukan Enem Puluh melainkan SEWIDAK atau SUWIDAK.
SEWIDAK (SEjatine WIs wayahe tinDAK).
Artinya : sesungguhnya sudah saatnya pergi. Sudah matang...
Hrs sdh siap dipanggil menghadap Tuhan..

Semoga bermanfaat smoga tetap sehat semangat walau meh SWIDAK

*yg merasa sewidak punjuL tidak boleh complain.... sambiL nutup kamus bahasa jawa.....yang gak bs bahasa jawa jangan nangis....

Sunday, April 10, 2016

BOX Motor Vario VS Orang Tua

Cerita dari Gus Hasyim, Ponpes Seblak Kwaron Diwek Jombang
sumber : https://www.facebook.com/muhammad.hasyim.7545?fref=ts
Gus HAsyim
Gus HAsyim 

Siang itu saya sedang makan di sebuah warung yg lokasinya tidak jauh dari kampus. Kebetulan saya berada di jajaran meja paling belakang, mengingat siang itu pengunjung warung cukup padat karena memang tepat pada jam makan siang.
Di tengah-tengah saya menikmati hidangan khas padang tersebut, tampak di luar ada seorang bapak2 yg menghentikan motornya. Dari raut mukanya, terlihat usianya sekitar 50 tahunan. Tak lama kemudian, ia memarkir motornya tepat di belakang motor Honda Vario yg biasa saya naiki.
Sejenak kemudian, tampak bapak tersebut masuk warung dan terlihat beliau mengatakan sesuatu kepada pengunjung warung. Saya tidak tau pasti apa yg diucapkan bapak ini, tapi semua pengunjung warung mulai dari deretan meja paling depan terlihat selalu menjawab dengan menggelengkan kepala. Saya sungguh sangat heran dan penasaran; apa kira2 yg diucapkan bapak ini.
Dugaanku, bapak ini menawarkan entah dagangan atau penawaran jasa, sehingga para pengunjung memang tidak membutuhkan dan menggelengkan kepalanya.
Pada akhirnya, jatuhlah giliranku, ketika si bapak tersebut mendekatiku. Hatiku berdesir dan jantungku berdetak lebih keras (tapi tidak sampai seperti genderang mau perang smile emotikon ). Kemudian bapak itu bertanya; "Ngapunten, sepeda Vario di depan itu apa punya njenengan?". Saya jawab iya. Langsung beliau bertanya: " Ngoten niku box-nya yg kanan-kiri dan belakang, tumbase ten pundhi?". smile emotikon
Akhirnya, terjawab sudah, apa sesungguhnya yg membuat saya penasaran. Setelah mendapat jawaban dr saya, ternyata beliau tidak makan di warung itu, tp langsung pamit kemudian kembali lanjut dengan motornya.
Cerita ini bukan sekedar cerita tanpa makna, tp ada satu makna mendalam dan hikmah yg bisa qt petik dr bapak itu. Bahwa untuk mendapat informasi yg akurat perlu usaha yang gigih bahkan ia mengalami sesuatu yg "tidak enak" dr banyak orang. Bahkan bapak ini tidak merasa malu. Lha kalo hanya utk sekedar informasi seperti itu saja harus diperjuangkan, maka untuk mendapatkan ILMU yg manfaatnya utk akhirat dan dunia, tentu perjuangannya harus lebih gigih dan lebih keras. AYO SEMANGAT MENCARI ILMU DAN MENAMBAH WAWASAN !!! 

Monday, February 1, 2016

Berpakaian Kotor Menghadiri Rapat Orang Tua Murid, Ucapan Bapak Ini Membuat Semua Orang Malu!

KUli Bangunan Yang Baik Hati
KUli Bangunan Yang Baik Hati
Tepat pukul 7 malam, orang tua murid mulai masuk ke dalam ruangan kelas di sekolah. Beberapa orang tua terlihat penuh sopan santun, ada juga orang tua yang kelihatannya sombong, ada juga yang terlihat sangat berhati-hati. Pada saat guru mulai menutup pintu dan mulai berbicara, pintu yang baru saja ditutup terbuka kembali perlahan-lahan, seorang pria paruh baya, badannya kotor penuh dengan debu muncul dibalik pintu. Dengan wajah yang tersenyum dia meminta maaf karena datang terlambat.

Kehadirannya menarik perhatian orang tua murid lainnya. Dia mengenakan pakaian kerja yang sudah luntur serta penuh bercak cat. Celananya pekat dengan debu, dia memakai sepatu boot yang penuh dengan lumpur. Dia kelihatan seperti baru pulang dari kerja bangunan.

Guru itu berkata: "Permisi, Bapak siapa?" Pria paruh baya itu berkata: "Saya ayahnya Aminudin" Guru itu terlihat kaget, tapi segera meminta pria itu menandatangani buku kehadiran. Ayah dari Aminudin dengan muka yang tertunduk berkata: "Maaf, Pak Guru, saya tidak dapat membaca dan menulis..." Para orang tua murid lainnya terdengar ada yang mulai menertawakan, sang guru tersebut pun berkata: "Tidak apa-apa, saya yang akan membantu Bapak tanda tangan."

Kemudian guru tersebut mulai menjelaskan, tujuan diadakannya rapat orang tua murid adalah supaya setiap orang tua dapat saling berbagi pengalaman tentang bagaimana cara mendidik anak serta kesannya selama mendidik anak. Ada 2-3 orang tua murid membagikan pengalaman mereka dalam mendidik anak-anak mereka, yaitu bagaimana mereka mendidik anak mereka dengan ketat, supaya mereka mau menulis pr mereka, membantu anak-anak mereka mencarikan guru les tambahan, dll.

Pada saat guru tersebut meminta ayah dari Aminudin untuk berbicara, ia memperkenalkan, "Aminudin adalah seorang murid teladan dengan nilai terbagus di kelas. Pelajaran matematika selalu beroleh nilai terbaik, ia tidak pernah terlambat, selalu bersikap baik terhadap teman-temannya. Mari sama-sama kita dengarkan bagaimana ayah dari Aminudin mendidik anaknya."

Tidak sedikit orang tua murid lainnya tampak kaget. Bapak yang tidak terpelajar namun mempunyai anak yang hebat. Ayah Aminudin dengan agak sedikit canggung mulai berjalan ke depan. Ia sedikit tertunduk, tidak begitu berani menatap mata para orang tua murid lainnya. Ini perkataannya:

Saya hanya suka melihat anak saya mengerjakan PR nya. Setiap kali sepulang kerja, tidak peduli seberapa capeknya saya, saya pasti akan duduk di samping dia untuk melihatnya mengerjakan PR yang ada. Suatu hari, anak saya bertanya kepada saya, "Ayah, setiap hari melihat saya mengerjakan PR, apa Ayah mengerti apa yang saya kerjakan?" Saya berkata "Ayah tidak mengerti." Kemudian anak saya bertanya: "Ayah, jika Ayah tidak mengerti bagaimana Ayah tahu saya mengerjakannya dengan benar atau tidak?"

Saya berkata: "Jika kamu mengerjakannya dengan cepat, maka Ayah tahu bahwa soal ini sangat mudah; jika kamu menyalakan kipas angin, mengambil minum, maka Ayah tahu bahwa soal tersebut susah."

Saya seorang buruh bangunan. Suatu kali saya mengangkat wajah saya dan melihat bangunan tinggi yang saya bangun, saya bertanya kepada anak saya, apakah kamu mau tinggal di rumah yang tinggi, yang besar, rumah yang indah? Mengendarai mobil bagus? Anak saya menganggukkan kepalanya. Saya berkata: "Oleh karena itu kamu harus belajar dengan baik."

Saya tidak sekolah, tidak dapat membaca dan menulis, saya tidak tahu bagaimana cara-cara hebat mendidik anak. Saya hanya suka bercakap-cakap dengan anak saya. Anak saya senang jongkok di samping saya pada saat saya bekerja. Saya tidak memberikan uang jajan kepada anak, ia tidak bermain internet, juga tidak belanja macam-macam. Dia sering di rumah membantu saya mencuci pakaian.

Setelah selesai berbicara, dia membungkuk untuk memberikan hormat kepada sang guru! Orang tua murid lainnya terpaku tak bergeming, hati mereka sangat tersentuh oleh perkataannya. Ayah ini meskipun tidak mempunyai pendidikan yang tinggi dan tidak dalam keadaan ekonomi yang cukup, tetapi ia sangat hormat kepada guru. Dia juga senang menemani anaknya. Ini adalah caranya bagaimana dia berhasil dalam mendidik anak!

Monday, January 18, 2016

Kulepaskan Jilbab Ini Demi...

Kulepaskan Jilbab Ini Demi...


SATU pesan BBM masuk. Dari seorang junior waktu sekolah yang juga pernah sama-sama bekerja di kantor lama kami.

“Kak, aku diterima jadi resepsionis di salah satu PT di kawasan XXX.”

Aku pun segera mengetik balasan, “Ohya? Wahh … Alhamdulillah yaa, Mel! Selamat!”

“Tapi Kak ….”

“Tapi apa?”

“Aku harus lepas jilbab.”

Hatiku seketika bergemuruh.

Bagaimana mungkin Amel (bukan nama sebenarnya) bisa goyah begini. Gadis cantik yang belum lama menggunakan hijab itu kan tahu sendiri, bagaimana reaksi orang-orang di kantor keempatku, waktu ada salah satu karyawatinya yang melepas jilbab. Ternyata setelah ditelusuri penyebabnya, tak lain karena dia nekat berpacaran dengan pria non muslim. Sudah pacaran … dengan non muslim pula. Belum nikah saja, jilbab sudah ditanggalkan. Bagaimana kalau sudah menikah? Masihkah iman Islam terpatri dalam hati?

“Astaghfirullah, Mel. Jangan,” ketikku mengingatkan.

“Tapi, Kak. Aku butuh pekerjaan. Kakak kan tahu, aku harus ngebiayain kuliah sendiri.”

“Iya, aku tahu, Mel. Tapi apa kamu gak percaya, Allah lah Yang Maha Pemberi rezeki?”

“Percaya, Kak. Tapi aku bener-bener buntu, Kak. Aku harus dapet pekerjaan secepatnya.”

“Loh, waktu di sini, kamu mau diperpanjang kontraknya dan boleh berjilbab, kamu gak mau.”

“Iya Kak. Tapi kalo di situ aku udah nggak betah. Orang-orangnya rese. Kakak sendiri kan juga mau resign dari situ?” Amel kembali menyanggah.

“Iya, Mel. Aku tahu. Tapi, setidaknya di sini kamu boleh berjilbab. Walaupun di sini gajinya di bawah UMR, setidaknya kita nggak disuruh lepas jilbab.”

“Iya sih, Kak.”

“Pikirin lagi semuanya baik-baik, Mel. Istikharah. Belum tentu juga nanti di sana kamu betah.”

“Aku kayaknya nggak ada pilihan lain deh, Kak. Aku sudah tanda tangan kontrak. Senin depan aku mulai kerja. Tapi di luar PT, aku tetap berjilbab kok, Kak.”

“Kenapa kamu baru bilang setelah tanda tangan kontrak? Ya Allah, andai aku punya cukup uang buat minjemin kamu bayar biaya kuliah, Mel. Sedih aku. Ngerasa nggak guna jadi temen.” Aku mengetik pesan dengan hati yang runyam.

Ketika melihat teman baru berhijab, aku bahagia bukan kepalang. Begitu juga sebaliknya, ketika mengetahui seseorang harus membuka hijabnya. Aku seketika lemas. Merasa gagal. Berlebihan? Yaa … tapi sungguh itu yang kurasakan.

Kalian tahu apa yang terjadi bahkan tak sampai sebulan kemudian? Amel kembali mengirim pesan padaku.

“Kak! Kakak benar. Aku gak betah di sini, Kak!”

“Ya Allah, Mel … kenapa??”

“Kerjaanku di sini ternyata nggak cuma jadi resepsionis, Kak. Tapi serabutan, bantuin kerjaan bagian lain juga. Belum lagi, tiap hari lobby tempatku bekerja bau asap dupa. Di sini juga ada beberapa patung yang dikramatkan, Kak.”

“Dikramatkan gimana?”

“Iya. Patung-patung itu dirawat khusus, Kak. Nggak boleh sampai kenapa-kenapa. Semacam sesuatu yang sangat penting buat yang punya PT.”

Laporkan iklan?

“Astaghfirullah. Terus gimana, Mel?”

“Belum tahu, Kak. Aku coba bertahan. Tapi kalau nggak kuat, mungkin aku akan resign.”

“Loh, bukannya kamu udah tanda tangan kontrak selama beberapa bulan ke depan? Memangnya di sana nggak ada pinalti?” tanyaku lagi.

“Ada sih, Kak.”

“Lahhh, terus? Duitnya gimana?”

“Aku kabur aja nanti, Kak. Biar nggak usah bayar uang pinalti, karena keluar sebelum kontrak selesai.”

“Ya Allah, Amel ….”

“Huhuhu … aku nyesel, Kak. Coba aja aku ikutin apa kata Kakak waktu itu.”

Entah bagaimana caranya, berita terakhir yang kudapatkan akhirnya Amel keluar dari PT itu. Dan Alhamdulillah, saat ini dia sudah berjilbab kembali, bahkan lebih syar’i.

“Kali ini semoga istiqomah yaa, Mel. Belajar dari pengalaman kemarin.” Aku mengirim pesan, usai mengetahui bahwa ia kembali berhijab.

“Iya, Kak. In Syaa Allah. Aku nggak akan sampai lepas jilbab lagi! Doain aku ya, Kak.”

“As always, Dear. Kita saling mendoakan yaa ….”

“Iya Kaaak.”

Ohya!
Temanku yang satu lagi juga Alhamdulillah sudah putus dengan pacarnya. Dan kini ia pun berhijab kembali. Doakan kami semua istiqomah yaa. Aamiin Yaa Robbal Alamiin.

Aku pun pernah sampai melepas jilbab, saat pertama kali bekerja usai lulus SMK, pada tahun 2007. Menyesal bukan main. Karena perlakuan para lelaki ketika melihatku dengan dan tanpa hijab, itu berbeda sekali. Padahal saat itu aku masih memakai penutup kepala. Hanya saja leher dan tangan dari sikut ke bawah, kelihatan keman-mana.

Alhamdulillah. Setahun kemudian, usahaku mencari pekerjaan lain, akhirnya membuahkan hasil. Aku diterima di sebuah perusahaan yang membolehkan semua karyawatinya untuk berhijab.

Untuk selanjutnya, di perusahaan ketiga, keempat dan kelima yang tak lain adalah tempatku bekerja sekarang, Alhamdulillah! Aku bebas menunaikan kewajibanku sebagai seorang muslimah, yakni menutup aurat.

Tiga kali, ada pengalaman interview dengan orang asing. Satu bule, orang Korea, dan yang ketiga orang Jepang. Tentu perasaan ketar-ketir karena aku menolak berjabat tangan dengan mereka. Yang sama orang Korea, tidak ada kelanjutan alias ditolak bekerja di sana. Yang sama bule, juga Alhamdulillah sempat diberi tahu diterima, cuma aku yang mundur, karena lokasi kerja yang ditawarkan di Meruya. Terlalu jauh, bagiku yang tinggal di Bekasi.

Yang orang Jepang ini lucu. Namanya Mr. Hiroyuki. Pada suatu kesempatan makan malam bersama teman sebagian yang lain, seorang teman yang tidak berjilbab mendekati beliau untuk difoto. Spontan, Hiroyuki-san berkata sambil memeragakan ‘jilbab’ dengan kedua tangannya.

“Woman with … no touch yaa? Kalau tidak pakai, boleh touch.” Beliau bingung menyebut jilbab itu apa, makanya hanya memeragakan dengan menyatukan kedua tangannya, yang kemudian dinaikkan ke atas kepala.

Kami tertawa. Maksud beliau adalah : perempuan dengan penutup kepala tidak boleh disentuh ya? Kalau tidak pakai, baru boleh.

See? Orang asing yang bukan muslim pun bahkan bisa menyimpulkan demikian.

Eits!
Ini bukan berarti kalian boleh touch touch wanita tanpa hijabbbbb yaaahhh! Awas lohhhh! Bukan mahrooooom!

Pertahankan hijabmu semampumu, saudariku.
Ingat! Bahkan ada suatu informasi bahwa : perempuan-perempuan di Gaza tidur pun menggunakan hijabnya. Ketika ditanya kenapa, jawaban mereka, “Agar jika sewaktu-waktu rumahku dibom, jasadku dapat ditemukan dalam keadaan menutup aurat.”

Ma Syaa Allah!

Semoga kita semua bisa senantiasa menjaga hijab ini hingga kematian menjemput kita kelak. Aamiin Yaa Robbal Alamiin.

Sumber : islampos.com