Tuesday, May 26, 2015

Ujian Ushul Fiqh bareng Gus Dur

Suatu ketika, di UNHASY Tebuireng jaman dulu diadakan ujian semester mata kuliah ushul fiqh dimana dosennya saat itu adalah Gus Dur. Setelah ujian selesai dan beberapa hari kemudian nilai dibagikan, mahasiswa yang berjumlah 45 orang tidak ada satupun yang lulus. Seseorang bertanya kepada Gus Dur kenapa tidak ada satupun mahasiswa yang lulus? Gus Dur menjawab "Lha wong mahasiswa menjawab soal kok sama persis dengan buku/diktat kuliah. Anak SMA juga seperti itu. Kalau begitu apa bedanya mahasiswa dan siswa SMA? Mestinya mahasiswa harus kritis terhadap buku atau menemukan hal-hal baru sehingga pikirannya berkembang". Akhirnya diadakan ujian lagi dan mahasiswa diberi kebebasan mengembangkan pikiran. Hasilnya adalah "jawaban yang mblakrak kemana-mana". Dan SEMUANYA LULUS ! Untuk GD Al Fatihah.

sumber : Gus Zaki Ponpes Al-Masruriyah Tebuireng

Wednesday, May 20, 2015

Bisnis Sukses Kisah Sukses Agoeng Widyatmoko, Wartawan PHK yang Sukses jadi Penulis

Bisnis Sukses Kisah Sukses Agoeng Widyatmoko, Wartawan PHK yang Sukses jadi Penulis

Kisah Agoeng Widyatmoko (36). Seorang Lelaki kelahiran Yogyakarta ini memilih jalan berbeda untuk menjadi pengusaha, setelah perusahaan media tempatnya bekerja tutup pada 2005. Ia Kena PHK setelah Perusahaan tempat ia bekerja kolaps.

Lalu Apa yang akan dilakukan orang jika terkena PHK? Kebanyakan pasti akan segera mencari pekerjaan lagi. Tapi tidak demikian dengan Agoeng Widyatmoko.

Agoeng memang terbilang nekat. Apalagi, uang pesangon yang diberikan perusahaan setelah PHK hanya cukup untuk bertahan hidup beberapa bulan saja. Untuk membuat portfolio, ia lantas mencoba menulis buku.

Bidang penulisan merupakan usaha yang menjadi incarannya, sesuai dengan profesi wartawan yang dia geluti sebelumnya. Namun, membangun bisnis memang tak semudah membalik telapak tangan. Apalagi, saat itu banyak orang belum paham apa saja yang bisa dikreasikan dari jasa penulisan.

Buku pertama yang di Rilisnya gagal di pasaran. Namun, Agoeng tak patah arang. Ia yakin, penulisan adalah bisnis yang cukup menjanjikan, apalagi saat itu relatif jarang pesaingnya. Agoeng lantas menulis buku kedua berjudul 100 Peluang Usaha UMKM. Tak disangka, buku itu masuk kategori best seller dan dicetak ulang hingga tujuh kali.

Karna buku keduanya itu, Agoeng lantas sering diundang mengisi seminar tentang wirausaha. Suatu kali, ketika diundang mengisi materi di Pulau Bangka, ia ditanya oleh salah satu peserta seminar.

“Ada yang bertanya, dari 100 peluang itu, saya sudah coba usaha apa saja? Pertanyaan itu membuat saya kesetrum,”

Agoeng yang menikah pada 2007 dengan Anita Marfi yang bekerja di sebuah perusahaan advertising lantas sepakat, akan membesarkan usaha jasa penulisannya, yang kemudian mereka namai DapurTulis. Sang istri—yang lantas memutuskan keluar dari pekerjaannya—bertugas jualan, Agoeng yang mengontrol kualitas kerjanya.

Karena jasa penulisan belum popular, untuk mendapat klien, mereka harus jualan ke mana-mana. “Pokoknya yang ada peluang bikin annual report, buku biografi, sampai mengisi konten website kami coba tawari,” papar Agoeng. Modalnya, kartu nama seharga Rp 60 ribu satu boks yang ditulisi aneka jasa yang bisa mereka lakukan.

“Salah satu perjuangan berat kami adalah menjalankan usaha di rumah petak kontrakan. Bukan saja ukuran tempatnya terbatas, kan tak mungkin mengajak klien meeting di rumah petak,” kata Agoeng sembari tertawa.

Tapi, karena keterbatasan itulah, mereka justru kompak saling menghibur kalau belum berhasil mendapat klien. Hingga, dari sekian puluh yang didatangi, tak dinyana klien pertama didapat dari rekomendasi teman sang istri, hasil mengobrol di sebuah kampus di Depok.

“Pertama dapat klien Alhamdulillah langsung disuruh mengisi konten website lembaga wisata internasional, Singapore Tourism Board.”

Sejak saat itu, berkat referensi pekerjaan dari sebuah lembaga internasional. Agoeng mulai mendapat beberapa pekerjaan penulisan yang cukup lumayan.

Dibantu beberapa karyawan tetap dan lepasan, DapurTulis mulai mendapat order beragam. Dari mengisi konten website, membuat annual report, hingga menuliskan biografi sejumlah orang.

“Beberapa yang membanggakan kami adalah dua buku biografi yang kami bantu penulisannya pernah dibahas secara khusus di acara Kick Andy,” kenang Agoeng.

Bukan itu saja. DapurTulis juga pernah dipercaya membuat Annual Report ASEAN Secretariat yang digunakan sebagai salah satu materi meeting ASEAN Summit 2011 di Bali yang dihadiri oleh Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

Soal omzet, Agoeng menyebut, berkat jasa penulisan, DapurTulis bisa membangun rumah kantor di Depok, Jawa Barat, dari hasil kerja setara satu setengah tahun saja.

“Tapi bisnis ini memang hasilnya tidak bisa dipastikan. Sebab, bisnis berbasis kreativitas tak ada patokan dasar harganya,” terangnya.

“Untuk menjaga omzet, kini kami menyasar berbagai yayasan dan LSM, karena selain pasarnya belum banyak yang menggarap, juga ada nilai sosialnya.”

Saat ini, Agoeng bersama tim DapurTulis juga acap berbagi ilmu penulisan, baik informal untuk kegiatan sosial yang gratisan, maupun dalam wujud pelatihan profesional di berbagai lembaga.

“Dengan makin banyak orang yang paham kekuatan tulisan, dunia pendidikan juga akan makin maju. Bisnis penulisan pun akan makin jadi peluang yang menjanjikan, bukan semata soal uang, tapi juga sebagai warisan ilmu yang bisa diberikan ke anak cucu.”

Begitulah, Agoeng bersyukur pernah terkena PHK, karena dari situlah dia merasa tertantang untuk membuka usaha dan bisa berkembang seperti sekarang.

Bisnis Sukses H. Daroji Pengusaha Es Krim yang sukses

Bisnis Sukses H. Daroji Pengusaha Es Krim yang sukses

H. Daroji, pria yang merintis usaha Es Krim ini memulai usahanya pada tahun 2009 dan berlanjut sampai sekarang. Minimnya resiko dan pendapatan yang terus menerus tiap hari menjadi alasan dia serius menggeluiti usaha Es Krim. Dengan bermodal 25 Juta Rupiah, pria ini memulai usahanya. Berbekal skill, pengalaman dan ketrampilan H. Daroji sukses merintis bisnis Es Krim, dengan area pemasaran local banyuwangi. Setiap harinya, dia dapat memproduksi kurang lebih 1.500 Es Krim yang di jual dengan harga relative terjangkau. 15 Sales dia sebar di seluruh pelosok Banyuwangi, omset dia dalam satu bulan kurang lebih sebesar Rp. 22.500.000 dengan rincian, harga eskrim yang dia jual kepada sales dengan harga Rp. 500 x 1.500 biji.
Usaha yang minim resiko ini dia rintis bersama istri tercintanya, jatuh bangun dalam berbisnis sudah pernah dia rasakan. Namun dengan keuletan dan ketrampilan yang dia miliki, dia mampu sukses dan dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi yang lain.
Bayangkan, mesin yang di gunakan untuk memproduksi eskrim dia design sendiri. Sehingga, mesin yang ia gunakan dapat menghasilkan 4.000 biji per hari. Namun karena minimnya tenaga pemasar dia hanya memproduksi 1.500 biji Es Krim per hari.
Dia menyampaikan, apabila ada seseorang yang belum mempunyai usaha dan ingin merintis usaha di dalam bisnis Es Krim, H. Daroji siap membantu dan mendampingi sampai calon pengusaha tersebut sukses


Bisnis Sukses Kisah Sukses Jeffry Preston Bezos Mendirikan Toko Online Amazon

Kalu bicara tentang Amazon pasti semua sudah tau. apalagi yang namanya pebisnis online yang jiwa raganya bergantung dengan toko online ini untuk sekedar mencari sesuap nasi,hixhixhix.. tapi, taukah anda siapa pendirinya? dan bagaimana liku- liku perjalananya hingga ia dideretkan diantara 10 besar pengusaha terkaya di Dunia hanya karna website Amazon yang dibuatnya? baiklah.. Postingan kali ini saya akan membahasnya! mudah-mudahan menginspirasi sobat semua..

Jeffry Preston Bezos atau biasa dikenal Jeff Bezos, adalah pria kelahiran Albuquerque, New Mexico 12 Januari 1964 ini dari kecil memang terkenal sebagai anak yang tekun dan kreatif. ini terlihat ketika ia masih berumur 3 tahun, pada saat itu orang tua Jef membelikanya tempat tidur BOX tapi Jef menginginkan tempat tidur yang biasa, karena orang tuanya tidak memenuhi kemauan Jef, akhirnya ia membokar tempat tidur itu dengan Obeng( gila..baru tiga tahun udah bisa pegang obeng). bukan hanya itu, di sekolah pun Jef sering membuat gurunya stres, karena susahnya menghentikanya dari tugas yang ia kerjakan. sampai-sampai untuk memberikan tugas berikutnya ia harus dipindahkan tempat duduk.

ponpes tebuireng
pendiri amazon


Di umurnya 10 tahun Jef liburan musim panas bersama kakeknya yang bernama Preston Gise di Texas, kakenya adalah seorang ilmuwan yang bekerja di Komisi Energi Atom sebagai penanggung jawab di Laboratorium Sandia, Livermore, dan Los Almos. Gise melihat Jef sebagai ilmuwan muda sama sepertinya dulu. lalu.. dia membantu Jef untuk membuat Radio Amatir dan mengumpulkan barang- barang koleksi Bezos yang biasa merusak Garasi rumahnya, karena di Garasi inilah Jef membuat Laboratorium sendiri untuk melakukan eksperiman ilmiah yang ia lakukan.

Sewaktu di SMA dia memenangkan perlombaan yang disponsori oleh NASA dengan menulis naskah tentang pengaruh tidak adanya grafitasi pada usia lalat. di tahun 1981, dia bekerja di Macdonalds Miami, pada saat inilah Jef Belajar Bagaimana pentingnya melayani pelanggan.

Jef melanjutkan studynya di Universitas Princeton, dengan mengambil jurusan Fisika, tapi mungkin karena tidak betah ia pindah kejurusan Komputer hingga mendapatkan gelar sarjana komputer. setelah lulus, Jef bekerja di Wall Street, kemudian jef Pun bekerja di D.E Shaw & Co sebagai Wakil Presiden Direktur padawaktu itu umurnya baru 28 tahun. bos Jef menyuruhnya bukan hanya meneliti peluang Bisnis baru tetapi peluang Bisnis internet, dan disinilah Jef mulai mengenal yang namanya Bisnis Internet..

Pada saat itu Jef mulai berfikir barang apa yang paling cepat dijual di internet, untuk itu Jef mencoba melihat daftar barang-barang yang paling laku dijual lewat surat, list barang yang ia kumpulkan sebanyak 20. akhirnya, jef berkesimpulan Bukulah barang yang paling cepat laku namun belum ada yang menominasi, Jef Sadar tidak ada penyimpanan data yang memuat judul buku pesanan Konsumen melalui surat selama satu tahun, fikirnya kalau penyimpanan data ini dilakukan secara komputerisasi maka akan lebih teroganisir dan menjadi sebuah toko online. tapi, bosnya tidak setuju dengan ide jef.

Karena itu, jef memutuskan untuk mencobanya sendiri dengan mengajak dan membicarakanya bersama temanya Mackenzie, Jef mulai berfikir  nama apa yang cocok dengan Bisnis barunya ini. mereka mulai mencari nama depan dengan huruf “A”. akhirnya Jef menemukan nama yang cocok yaitu Amazon.com. menurutnya Amazon sebagai sungai terbesar yang melambangkan “Koleksi Terbesar”. di tahun 1994, Jef bersama rekan-rekanya yakni Mackenzie, Paul dan shel mulai bekerja di Garasi yang sangat sempit untuk digunakan sebagai Kantor pertama mereka.

Awal memulai usaha Jef mengalami 2 masalah yakni pertama Dana. Jef harus mampu membayar orang-orang yang nantinya bekerja di Amazon, untuk itu Jef membentuk Perusahaan, yang di mana ia merangkap Jabatan sebagai Pendiri, CEO, dan Presiden Direktur. Yang kedua adalah perangkat lunaknya, yang tersedia hanya untuk Inventaris dan perangkat untuk pesanan barang yang di pesan melalui surat. tapi keuletan yang mereka milki semua masalah itu akhirnya bisa di atasi.

Amazon mengalami peningkatan yang terbilang begitu cepat, karena memudahkan konsumen untuk melakukan pemesanan buku, di tambah lagi harganya lebih murah di bandingkan harga pasaran pada umumnya. Sampai saat ini, Amazon tidak hanya menjual buku, tapi berkembang dengan menjual barang- barang yang lain, yang kemudian Amazon di juluki sebagai “Toko Terlengkap Di Dunia” luar biasa!!

Kembali.. bukti dari sebuah kerja keras,ketekunan, kecerdasan, dari seorang Jef Bezos menjadikan Amazon.com mendunia, tentu ini bukan hal yang mudah. Jef mampu melihat peluang Bisnis baru, yang menjadikanya pengusaha ternama di dunia. inilah yang patut kita teladani dan harus kita mengerti bahwa sebuah kesuksesan besar di mulai dari sebuah pengorbanan dan kerja keras yang besar pula.

Bisnis Sukses Kisah Pak Sanim ” Tukang Becak yang Sukses jadi pengusaha”

Bisnis Sukses Kisah Pak Sanim ” Tukang Becak yang Sukses jadi pengusaha”
Siapa bilang tukang becak tidak bisa kaya? Pak Sanim, seorang warga asal Cirebon telah membuktikannya. Anda tahu bagaimana latar pendidikannya? Beliau bukan seorang lulusan dari universitas ternama juga bukan seorang sarjana bisnis. Latar belakang pendidikan beliau hanya sampai SD, itu pun hanya sampai kelas 4. Berkat kegigihannya kini ia telah menjadi pengusaha sukses kaya raya yang memiliki 10 mobil, 3 rumah, dan 2 pabrik.
Sebelum Pak Sanim menjadi seorang pengusaha, ia pernah bekerja menjadi tukang becak di sekitar prapatan Cirebon. Lama menjalani profesi ini ia menjumpai sebuah pabrik garam di sekitar tempat pangkalannya. Dari situ ia mencoba untuk beralih bekerja menjadi seorang karyawan di pabrik tersebut.
Seiring berjalannya waktu, ia mulai berpikir untuk membuka pabrik sendiri. Menurutnya garam memiliki potensi besar pada waktu itu mengingat banyaknya permintaan dari daerah sekitar Cirebon dan sekitar Jawa Tengah.
“Setelah dua bulan bekerja, saya pun berpikir, daerah kita kan punya potensi garam, loh kenapa saya tidak bisa membuat garam sendiri,” ungkapnya.
Akhirnya, Sanim berhenti kerja dari pabrik garam tersebut. Di situlah ia mulai berpikir, usaha garam ternyata mampu mengeruk keuntungan yang lebih besar dari buruh pabrik, apalagi tukang becak.
Baginya, garam bukan hanya sebagai bumbu penyedap makanan, melainkan juga dibutuhkan untuk keperluan industri, pertanian, dan perikanan. Ternyata, tidak sia-sia pernah bekerja di pabrik garam. “Jadi bisa dikatakan cuma menimba ilmu di pabrik tersebut,” tuturnya.
Pada awalnya ia mencoba untuk membuka pabrik sendiri di belakang rumah bersama isterinya. Masih sangat sederhana dan di olah secara tradisional. Setelah di produksi ternyata dagangannya laku terjual. “Lambat laun ternyata keuntungan kita tambah besar dan banyak peminatnya. Akhirnya kita menambah karyawan dari tetangga-tetangga kita lalu kita bisa membeli tanah untuk tempat produksi yang lebih luas lagi dan sekarang ada pabrik, yakni pabrik garam,” tambahnya.
Sanin mengaku, dalam setahun ia bisa menghasilkan garam minimal mencapai 2.000 ton. Sanin mengaku kewalahan memenuhi permintaan garam olahan yang datang dari Cirebon dan luar kota.
Usahanya yang ditekuni Sanin sejak 30 tahun silam bukannya tanpa tantangan. Ketika usahanya tumbuh dan membutuhkan tambahan modal, ia pernah ditolak saat mengajukan pinjaman ke sebuah bank karena dianggap usahanya tidak menjanjikan. Berkat kegigihannya, akhirnya Sanin pun bisa memperoleh pinjaman.


“Kita pernah mengajukan utang pinjaman ke bank, tapi waktu itu ditolak. Katanya setelah ditolak, bangunnya masih bilik. Setelah itu akhirnya kita ke bank lain. setelah diproses dan melihat prospek perkembangan usaha kita, akhirnya kita dapat dana dan akhirnya usaha kita berkembang sampai sekarang. Sekarang punya tanah, punya kantor, punya pabrik,” sebutnya
Pria yang tidak tamat pendidikan sekolah dasar (SD) ini menjelaskan hasil usahanya bisa membuat ia naik haji beberapa kali dan menyekolahkan anaknya hingga ke jenjang sarjana. Usaha yang ditekuni Sanin saat ini, juga telah merambah ke pabrik pembuatan pupuk.
“Anak saya pun kini sarjana semua. Sementara saya pendidikan kelas 4 SR (setara SD) dulu. Makanya kita punya anak tidak mau mengalami masa muda seperti kita, makanya kita sekolahkan semua itu. Kita haji pun sudah dua kali, malah akan datang tahun depan mau umroh dulu,” tutup Sanin.

Bisnis Sukses Kisah Sukses Sunarno, dari Pemulung menjadi Milyarder

Bisnis Sukses Kisah Sukses Sunarno, dari Pemulung menjadi Milyarder

Bapak Sunarno namanya, ia adalah mantan pemulung yang sekarang menjadi orang kaya berkat ketekunannya menjalankan bisnis MLM Forever Young Indonesia. Dulu ia mencari nafkah dengan mengais-ngais sampah. Kini ia jadi jutawan MLM karena mensukseskan orang lain.

Jangan sekali-kali meremehkan profesi seorang pemulung. Lewat bisnis MLM nya, pemulung ini bisa jadi jutawan. Setidaknya begitulah yang dialami Sunarno. “Saya sendiri tidak membayangkan, setelah menemukan usaha ini ternyata kok lebih cepat daripada rekan-rekan yang lebih mapan dan berpendidikan,” tutur pria kelahiran Solo, 5 Agustus 1961 ini. Tentunya berkat satu hal. Kerja Keras.

Prestasi yang diraihnya memang paling cepat dibanding yang lain. Hanya dalam kurun 27 bulan, ia berhasil menempati peringkat Senior Network Director, posisi tertinggi di Forever Young MLM. Jaringannya kini sudah lebih dari 100 ribu orang, tersebar di seluruh Indonesia. Seiring dengan itu, penghasilan di atas Rp15 juta per bulan, sepeda motor, mobil, rumah, dan berbagai bonus wisata ke luar negeri telah dinikmatinya.

Lantaran lahir dari keluarga miskin, Sunarno hanya bisa menamatkan SD. Lebih prihatin lagi, sejak kecil ia sudah yatim piatu. Terpaksa ikut orang ke beberapa kota, jadi kacung untuk sekedar bisa hidup. Tapi itu tidak lama dilakoni. Ketika kembali ke Solo, akhirnya ia memilih profesi pemulung. Kok jadi pemulung? “Saya bosan jadi kacung yang selalu disuruh-suruh orang. Jiwa saya ingin kebebasan,” jawabnya.

Tinggal di daerah kumuh yang berjarak 500 meter dari tempat pembuangan sampah. Pekerjaannya mengais-ngais sampah, mengumpulkan barang bekas. Plastik dan kardus jadi incarannya. Setiap hari ia bersama teman-teman menanti datangnya truk sampah. Begitu mobil pembawa rejeki tiba, mereka berlarian mendekat, lalu berebut barang-barang bekas – siapa cepat, dia dapat. “Apalagi yang namanya balung (tulang sapi). Itu ibarat emas bagi kami. Nilainya tinggi kalau dijual,” jelas ayah dua anak ini.

Ia sendiri pernah merasa amat bahagia sewaktu mendapatkan bonggol kubil (kol). Soalnya “benda berharga” itu didapatnya setelah mengalahkan beberapa saingan. Lewat “kompetisi” yang ketat ia berhasil mendapatkannya. “Hati saya bangga dan puas karena itu suatu prestasi,” katanya tersenyum. Ada satu hal lagi yang membahagiakan hatinya, yaitu saat menyetel radio tatkala masih hidup di kolong jembatan.“Sayangnya tak terkira, sama bahagiannya dengan orang naik Mercy atau Volvo,” tambah ayah tiga anak ini.

Sinar terang perubahan hidup mulai tampak pada 1994, ketika tetangganya memperkanalkan bisnis MLM. Hampir tiap hari tetangga sebelah bercerita, walau kadang-kadang ia tidak menangkap maksudnya. Maklum cuma lulusan SD. Jangankan ngerti, untuk hafal nama MLM yang berbahasa Inggris itu saja susah banget. “Seminggu belum hafal,” katanya tertawa. “Tadinya saya nggak mikirin. Tapi lantaran sering dengar dan lihat, lama-lama hafal juga.”

Kuncinya Yakin

Setelah belajar dan ditempa dalam berbagai training dan seminar, dalam hatinya timbul keyakinan. Mulailah ia menjalani bisnis MLM sepenuh hati. Pagi hari, sesuai profesi, ia cari barang-barang bekas. Siangnya, setelah
mandi, pergi memprospek orang.

Di usaha apa saja pasti ada tantangan. Sunarno pun begitu. Dibilang ngeyel atau mimpi, itu masih halus. Soalnya, ada yang mencercanya bagai cicak makan tiang. Namun itu tidak mengecilkan hatinya, sebab sejak kecil ia sudah terbiasa dengan kompetisi dan tantangan. “Itulah yang mendorong saya untuk maju. Orang gagal itu biasanya engga mau menghadapi tantangan. Kalau engga siap mental, yang paling mudah dilakukan adalah berhenti,” kata pria yang gemar bertani ini.

Menurut Sunarno, kunci keberhasilannya hanya satu: keyakinan. Sebab keyakinan itu seakan-akan kenyataan. Ia tumbuh dari penguasaan materi dan belajar dari orang-orang sukses. Bila ingin sukses, bergabunglah dengan orang-orang sukses, minimal ketularan. Motivasinya dalam berusahan sederhana saja: kalau orang lain bisa, kenapa saya tidak bisa. Pasti bisa!

Lucunya, dulu karena tinggal di tempat kumuh, sebagian orang belum mau menerima ajakannya. “Kalau kamu berhasil, baru saya mau ikut,” kata mereka. Namun setelah berhasil, Sunarno menagih janji. Mereka menjawab, “Lha iya, terang saja Pak Narno sekarang sudah berhasil kok.” Jadi lagi-lagi saya yang disalahkan,“ katanya sembari tertawa kecil. “Itu soal mental. Semua itu kembali ke pribadi masing-masing.”

Bila teringat kehidupan masa lalu, Sunarno masih diliputi rasa haru. Jadi ketika dapat fasilitas rumah dari MLM, Sunarno sengaja memilih di Mojosongo, daerah yang ia huni dulu agar tidak lupa pada sejarah. Tapi bila dulu orang meremehkannya, sekarang lain, “Kalau lingkungan butuh sesuatu, saya yang lebih dulu dimintai sumbangan,” ujarnya.

Kesan dan Pesan

Kehidupan itu, menurut Sunarno, ibarat tiada gelombang yang indah tanpa menerjang karang. Banyak orang mendambakan hidup aman, damai, tenteranm, bahagia dan sejahtera. Hidup seperti ini ideal sekali. “Bagi saya hidup itu sederhana saja, minimal kita punya cita-cita, yaitu sukses dalam segala bidang. Tapi untuk itu diperlukan tindakan, rencana, tujuan, komitmen, keyakinan, mengenal diri, dan cinta. Itu semua merupakan mata rantai yang tak terpisahkan.”

Sebelum berpisah, ia berpesan kepada rekan-rekan dalam jaringannya dan untuk semua orang pada umumnya agar tidak gampang menyerah, siap dikritik, semangat menyala-nyala, selalu berjuang, rela berkorban, dan berdoa. “Beranilah mengambil keputusan, karena keputusan itulah langkah awal sukses.” 

Tuesday, May 19, 2015

Mereka Cari Jalan, Bukan Cari Uang

Duduk di depan saya dua perempuan muda. Sarjana Hukum lulusan UI. Wajah dan penampilan kelas menengah, yang kalau dilihat dari luar punya kesempatan untuk “cepat kaya”. Asal saja mereka mau bekerja di firma hukum papan atas yang sedang makmur, seperti impian sebagian kelas menengah yang memanjakan anak-anaknya.

Tapi keduanya memilih bergabung dalam satgas pemberantasan illegal fishing yang dipimpin aktivis senior: Mas Achmad Santosa. Dari foto-foto yang ditayangkan Najwa Shihab, tampak mereka tengah menumpang sekoci kecil mendatangi kapal-kapal pencuri ikan. Dari Ambon, mereka menuju ke Tual, Benjina, dan pusat-pusat penangkapan ikan lainnya di Arafura.

Itu baru permulaan. Sebab, pencurian besar-besaran baru akan terjadi dua-tiga bulan ke depan. Dan mereka, para pencuri itu, datang dengan kapal yang lebih besar. Bahkan mungkin dengan “tukang pukul” yang siap mendorong mereka ke laut menjadi mangsa ikan-ikan ganas.

Uang atau Meaning?

Di luar sana, anak-anak muda lainnya setengah mati cari kerja. Ikut seleksi menjadi calon PNS, pegawai bank, konsultan IT, guru, dosen dan seterusnya.

Seperti kebanyakan kaum muda lainnya, mereka semua didesak keluarga agar cepat mendapat pekerjaan, membantu keuangan keluarga, dan menikah pada waktunya. Cepat lulus, dan dapat pekerjaan yang penghasilannya bagus.

Tak sedikit di antara mereka yang beruntung bertemu orang-orang hebat, dari perusahaan terkemuka, mendapatkan pelatihan di luar negeri, atau penempatan di kota-kota besar dunia.

Tetapi semua itu akan berubah. Sebab atasan yang menyenangkan tak selamanya duduk di sana. Kursi Anda bisa berpindah ke tangan orang lain. Kaum muda akan terus berdatangan dan ilmu-ilmu baru terus berkembang. Bulan madu karier pun akan berakhir. Mereka akan tampak tua di mata kaum muda yang belakangan hadir.

Sebagian dari mereka juga ada yang menjadi wirausaha. Tidak sedikit yang tersihir oleh kode-kode yang dikirim sejumlah orang tentang jurus-jurus cara cepat menjadi kaya raya. Bisa saja mereka berhasil meraih banyak hal begitu cepat. Tetapi benarkah mereka berhasil selama-lamanya?

Pengalaman saya menemukan, orang-orang yang dulu begitu getol mencari uang kini justru tak mendapatkan uang. Di usia menjelang pensiun, semakin banyak orang yang datang mengunjungi teman-teman lama sekedar untuk mendapatkan pinjaman. Sebagian lagi hanya bisa sharing senandung duka.

Kontrak rumah dan uang kuliah anak yang belum dibayar, pasangan yang pergi meninggalkan keluarga dan serangan penyakit bertubi-tubi. Padahal dulu mereka begitu getol mengejar gaji besar, berpindah-pindah kerja demi kenaikan pendapatan.

Saya ingin membeitahu anda nasehat yang pernah disampaikan  oleh Co-Founder Apple: Guy Kawasaki kepada kaum muda ia pernah mengatakan begini:

“Kejarlah meaning. Jangan kejar karier demi uang. Sebab kalau kalian kejar uang, kalian tidak dapat ‘meaning’, dan akhirnya tak dapat uang juga. Kalau kalian kejar ‘meaning’ maka kalian akan mendapatkan position, dan tentu saja uang.”

Lantas apa itu meaning?

Meaning itulah yang sedang dikerjakan anak-anak perempuan tadi yang saya temui dalam tapping program televisi Mata Najwa edisi hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei beberapa hari ke depan. Menjadi relawan dalam team pemberantas illegal fishing.

Dan itu pulalah yang dulu dilakukan oleh para mahasiswa kedokteran di STOVIA yang mendirikan Boedi Oetomo yang menandakan Kebangkitan Nasional Indonesia. Bahkan itu pula yang dijalankan oleh seorang insinyur lulusan ITB yang merintis kemerdekaan Indonesia, Ir. Soerkarno. Itu pula yang dilakukan para CEO terkemuka saat mereka muda.

Di seluruh dunia, para pemimpin itu lahir dari kegigihannya membangun meaning, bukan mencari kerja biasa. Dalam kehidupan modern, itu pulalah jalan yang ditempuh para miliarder dunia. Mereka bukanlah pengejar uang, melainkan pengejar mimpi-mimpi indah. Seperti yang diceritakan oleh banyak eksekutif Jerman yang dulu menghabidkan waktu berbulan-bulan kerja sosial di Afrika. "Tidak saya duga, apa yang saya lakukan 20 tahun lalu itulah yang diperhatikan pemegang saham," ujar mereka.

Saya jadi ingat dengan beberapa orang yang mencari kerja di tempat saya, baik di UI maupun di berbagai aktivitas saya. Ada yang benar-benar realistis, datang dengan gagasan untuk membangun meaning dan ada yang sudah tak sabaran mendapatkan gaji besar.

Kelompok yang pertama, sekarang bisa saya sebutkan mereka berada di mana saja. Sebagian sudah menjadi CEO, pemimpin pada berbagai organisasi dan tentu saja wirausaha yang hebat atau Ph.D lulusan universitas terkemuka.

Namun kelompok yang kedua, datang dengan tawaran yang tinggi. Ya, mereka menilai diri jauh lebih tinggi dari kemampuan mereka. Dan tak jarang ada yang diminta berhenti oleh keluarganya hanya beberapa bulan setelah bekerja, demi mencari pekerjaan yang gajinya lebih besar. Amatilah mereka yang baru menikah. Kalau bukan pasangannya, bisa jadi orangtua atau mertua ikut mengubah arah hidup dan merekapun masuk dalam pusaran itu.

Padahal, semua orang tahu orang yang mengejar meaning itu  menjalankan sesuatu yang mereka cintai dan menimbulkan kebahagiaan.  Dan bahagia itu benih untuk meraih keberhasilan. Orang yang mengejar gaji berpikir sebaliknya, kaya dulu, baru bahagia. Dan ini tumbuh subur kala orang dituntut lingkungannya untuk mengkonsumsi jauh lebih besar dari pendapatan.

Sebaliknya, mereka yang membangun meaning, tahu persis, musuh utama mereka adalah konsumsi yang melebihi pendapatan.

Potret Diri

Kalau saya merefleksikan ke belakang tentang hal-hal yang saya jalani dalam hidup saya, maka dapat saya katakan saya telah menjalani semua yang saya sebutkan di atas. Sementara teman-teman yang 30 tahun lalu memamerkan kartu kreditnya (saat itu adalah hal baru bagi bangsa ini), pekerjaan dengan gaji besar, jabatan dan seterusnya, kini justru tengah mengalami masa-masa yang pahit.

Seorang pengusaha besar mengatakan begini: “Uang itu memang tak punya mata, tetapi mempunyai penciuman. Ia tak bisa dikejar, tapi datang tiada henti pada mereka yang meaning-nya kuat.”

Di dinding perpustakaan kampus Harvard saya suka tertegun membaca esay-esay singkat yang ditulis oleh para aplikan yang lolos seleksi. Dan tahukah Anda, mereka semua menceritakan perjalanan membangun meaning. Maka saya tak heran saat Madame Sofia Blake, istri duta besar Amerika Serikat di sini berkunjung ke Rumah Perubahan minggu lalu, ia pun membahas hal yang sama untuk membantu 25 putra-putri terbaik Indonesia agar bisa tembus diterima di kampus utama dunia.

Meaning itu adalah cerita yang melekat pada diri seseorang, yang menciptakan kepercayaan, reputasi, yang akhirnya itulah yang anda sebut sebagai branding. Anda bisa mendapatkannya bukan melalui jalan pintas atau lewat jalur cara cepat kaya.
ponpes tebuireng
renald kasali


Meaning itu dibangun dengan cara yang berbeda dari yang ditempuh pekerja biasa. Dari terobosan-terobosan baru. Dan kadang, dari bimbingan orang-orang besar yang memberikan contoh dan mainan baru. Ya, contoh dan mainan itulah yang perlu kita cari, dan terobosan-terobosan yang kita lakukan kelak memberikan jalan terbuka.

Selamat mencoba. Selamat hari Kebangkitan Nasional. Jangan lupa pemuda yang dulu membangkitkan kesadaran berbangsa di negri ini adalah juga para pembangun meaning.


Prof. Rhenald Kasali adalah Guru Besar Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Pria bergelar PhD dari University of Illinois ini juga banyak memiliki pengalaman dalam memimpin transformasi, di antaranya menjadi pansel KPK sebanyak 4 kali, dan menjadi praktisi manajemen. Ia mendirikan Rumah Perubahan, yang menjadi role model dari social business di kalangan para akademisi dan penggiat sosial yang didasari entrepreneurship dan kemandirian. Terakhir, buku yang ditulis berjudul Self Driving: Merubah Mental Passengers Menjadi Drivers

Wednesday, May 13, 2015

Tips Mudah agar lancar buang air besar tanpa mahal

30 Minisite Minisite Blogspot 480 x 60 Ini Tips bagi anda yang mengalami hal yang saya rasakan ini.

dalam banyak kasus, orang akan mudah mengalami kesulitan buang air besar ( BAB ), tetapi setelah anda membaca artikel saya ini, anda akan menemukan cara yang mudah dan murah agar masalah ini teratasi dengan mudah. mungkin anda sudah melakukan banyak cara agar anda bisa melakukan BAB dengan rutin, tetapi belum berhasil juga???

inilah saatnya anda menirukan apa yang saya lakukan.

untuk menjadikan kita mudah sekali buang air besar tanpa banyak biaya adalah cukup dengan minum KOPI.

wah .. barang kali ada yang meremehkan minuman yang satu ini, tetapi kenyataannya sekarang, saya sudah bisa melakukan buang air besar setiap hari, tanpa harus menerima rasa sakit akibat tidak bisa buang air besar.

30 Minisite Minisite Blogspot 728 x 90 sekarang anda bisa mencoba dan membuktikannya di rumah, atau dimanapun anda berada.

minumlah KOPI sesuai dengan kemampuan anda, kalau boleh saya sarankan, minumlah KOPI hitam manis yang tidak terdapat SUSU di dalamnya, karena itu terdapat banyak kandungan di dalamnya. termasuk CAfein.

ketika anda sudah minum KOPI, perut anda akan terasa ringan, dan anda akan dengan mudah melakukan rutinitas buang air besar secara rutin dan mudah.

semoga artikel ini bisa membantu anda.

suscribe please ...
30 Minisite Minisite Blogspot Premium Desain + HTML & PSD Files - Form Order

Kisah Sukses 10 Orang Yang berawal dari kegagalan

Ini adalah sepuluh orang yang telah sukses dalam kehidupanya, tetapi kesuksesan itu tidaklah didapatkan dengan mudah, melainkan banyak kegagalan yang dia  hadapi sebelum mencapai kesuksesan yang gemilang. mereka adalah :

1. Adam Khoo

 Adam Khoo
 Adam Khoo

2. Albert Einstein
Albert Einstein
Albert Einstein

3. Aristotle Onassis
Aristotle Onassis

Aristotle Onassis


4. Thomas Alva Edison

Tukang Tidur Main Youtube Tukang Tidur Main Youtube - Form Order
Thomas Alva Edison
Thomas Alva Edison

5. Chris Gardner
Chris Gardner
Chris Gardner

6. LUDWIG VAN BEETHOVEN

LUDWIG VAN BEETHOVEN

LUDWIG VAN BEETHOVEN

7. Louis Braille
Louis Braille
Louis Braille


8. Abraham Lincoln
Abraham Lincoln
Abraham Lincoln
9. Bill Gates
Bill Gates
Bill Gates

10. Mark Zukerberg
Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg







KISAH SUKSES YANG BERAWAL DARI KEGAGALAN Mark Zuckerberg

KISAH SUKSES YANG BERAWAL DARI KEGAGALAN  Mark Zuckerberg


Yang satu ini dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah yang memulai dari keringatnya sendiri. Bagaimana tidak, dimulai dari sebuah situs penghubung mahasiswa Harvard, ternyata banyak yang menyukainya, dengan nekat ia mengikuti jejak seniornya, Bill Gates, DO dari Harvard untuk mengembangkan situs tersebut menjadi Facebook yang kita kenal sekarang.

Tahukah Anda? Mark pernah menolak tawaran Friendster yang ingin membeli Facebook 10 juta US$, artinya sekitar Rp. 9,500,000,000 (kurs Rp. 9,500), tawaran dari viacom 750 juta dolar (Rp. 7,125,000,000,000) dan yang paling mengagetkan tawaran dari yahoo sebesar 1 miliar dolar (Rp. 9,500,000,000,000)

Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg


MITRA YOUTUBE - Form Order

KISAH SUKSES YANG BERAWAL DARI KEGAGALAN Bill Gates

KISAH SUKSES YANG BERAWAL DARI KEGAGALAN Bill Gates

Nah, ada yang tidak kenal Bill Gates? William Henry Gates III, atau yang lebih dikenal Bill Gates adalah pendiri (bersama Paul Allen) dan ketua umum perusahaan perangkat lunak AS, Microsoft. Ia juga merupakan seorang filantropis melalui kegiatannya di Yayasan Bill & Melinda Gates.

Ia menempati posisi pertama dalam orang terkaya di dunia versi majalah Forbes selama 13 tahun (1995 hingga 2007). Siapa sangka dia dulunya DO dari Harvard dan sebelumnya pernah bekerja sebagai Office Boy

Bill Gates
Bill Gates

MITRA YOUTUBE

KISAH SUKSES YANG BERAWAL DARI KEGAGALAN Abraham Lincoln

KISAH SUKSES YANG BERAWAL DARI KEGAGALAN Abraham Lincoln

Kisah Lincoln merupakan contoh klasik orang-orang yang benar-benar berani gagal.
Gagal dalam bisnis pada tahun 1831.
Dikalahkan di Badan Legislatif pada tahun 1832.
Gagal sekali lagi dalam bisnis pada tahun 1833.
Mengalami patah semangat pada tahun 1836.
Gagal memenangkan kontes pembicara pada tahun 1838.
Gagal menduduki dewan pemilih pada tahun 1840.
Gagal dipilih menjadi anggota Kongres pada tahun 1843.
Gagal menjadi anggota Kongres pada tahun 1848.
Gagal menjadi anggota senat pada tahun 1855.
Gagal Menjadi Presiden Pada Tahun 1856.
Gagal Menjadi anggota Dewan Senat pada tahun 1858.

Akhirnya pada tahun 1860, ia dilantik sebagai presiden Amerika yang ke-16 dan menjadi salah seorang presiden yang sukses dalam sejarah Amerika.


abraham lincoln
abraham lincoln

KISAH SUKSES YANG BERAWAL DARI KEGAGALAN Louis Braille

KISAH SUKSES YANG BERAWAL DARI KEGAGALAN Louis Braille

Louis Braille mengalami kerusakan pada salah satu matanya ketika berusia 3 tahun. Waktu itu secara tidak sengaja dia menikam matanya sendiri dengan alat pembuat lubang dari perkakas kerja ayahnya. Kemudian mata yang satunya terkena sympathetic ophthalmia, sejenis infeksi yang terjadi karena kerusakan mata yang lainnya. Kebutaan tidak membuatnya putus asa, ia menciptakan abjad Braille yang membantu supaya orang buta juga bisa membaca. Sekarang siapa yang tidak tahu Abjad Braille?

Louis Braille
Louis Braille

KISAH SUKSES YANG BERAWAL DARI KEGAGALAN Ludwig Van Beethoven

KISAH SUKSES YANG BERAWAL DARI KEGAGALAN Ludwig Van Beethoven

Jika anda mengenal seorang wanita yang sedang hamil yang telah mempunyai 8 anak, 3 di antaranya tuli, 2 buta, 1 mengalami gangguan mental dan wanita itu sendiri mengidap sipilis, apakah anda akan menyarankannya untuk menggugurkan kandungannya? Jika anda menjawab ya, maka anda baru saja membunuh salah satu komponis termahsyur di dunia. Karena anak yang dikandung oleh sang ibu tersebut adalah Ludwig Van Beethoven.

Ketika Beethoven berumur di ujung 20an, tanda-tanda ketuliannya mulai tampak, tapi akhirnya ia menjadi Komponis yang terkenal dengan karya 9 simfoni, 32 sonata piano, 5 piano concerto, 10 sonata untuk piano dan biola, serangkaian kuartet gesek yang menakjubkan, musik vokal, musik teater, dan banyak lagi.

LUDWIG VAN BEETHOVEN

LUDWIG VAN BEETHOVEN

KISAH SUKSES YANG BERAWAL DARI KEGAGALAN Chris Gardner

Chris Gardner

Sudah pernah nonton film atau baca buku "The Pursuit of Happyness"? Itulah kisah nyata kehidupan Christoper Paul Gardner yang diperankan oleh Will Smith. Pahit manisnya kehidupan tampaknya sudah dirasakan olehnya. Kehilangan tempat tinggal, ditinggal istri, ditangkap polisi, kesulitan membayar kredit, semuanya sudah dirasakan. Dia bukanlah seorang yang berpendidikan tinggi, tapi dia terus berusaha dan berjuang. Kini dia menjadi seorang milyuner sukses, motivator, entrepeneur dan filantropis. Sekarang dia mempunyai Gardner Rich & Co, sebuah perusahaan pialang saham
Chris Gardner
Chris Gardner

KISAH SUKSES YANG BERAWAL DARI KEGAGALAN Thomas Alva Edison

KISAH SUKSES YANG BERAWAL DARI KEGAGALAN 

Thomas Alva Edison

Suatu hari, seorang bocah berusia 4 tahun, agak tuli dan bodoh di sekolah, pulang ke rumahnya membawa secarik kertas dari gurunya. Ibunya pun membaca kertas tersebut yang berisi, "Tommy, anak ibu, sangat bodoh. Kami minta ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah." Sang ibu terhenyak membaca surat ini, namun ia segera membuat tekad yang teguh, "anak saya Tommy, bukan anak bodoh. Saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia."

Tommy kecil adalah Thomas Alva Edison yang kita kenal sekarang, salah satu penemu terbesar di dunia. Dia hanya bersekolah sekitar 3 bulan, dan secara fisik agak tuli, namun itu semua ternyata bukan penghalang untuk terus maju.

Siapa yang sebelumnya menyangka bahwa bocah tuli yang bodoh sampai-sampai diminta keluar dari sekolah, akhirnya bisa menjadi seorang genius? jawabannya adalah ibunya! Ya, Nancy Edison, ibu dari Thomas Alva Edison, tidak menyerah begitu saja dengan pendapat pihak sekolah terhadap anaknya

gagal menjadi sukses

KISAH SUKSES YANG BERAWAL DARI KEGAGALAN Aristotle Onassis


KISAH SUKSES YANG BERAWAL DARI KEGAGALAN

Aristotle Onassis

Di sekolah, ia bodoh dan suka mencari perkara, mengikuti contoh banyak orang kaya. Tidak aneh kalau ia diusir dari beberapa sekolah. Ia paling sering menduduki ranking terbawah di kelasnya.

Teman-teman sekelas memuja dia, tetapi guru guru dan keluarganya berputus asa. Selagi ia masih muda, dengan mudah orang dapat melihat bahwa dia akan menjadi seorang di antara mereka yang akan menghancurkan diri sama sekali atau sukses secara gilang-gemilang. Walaupun raportnya di sekolah jauh dari bagus, bakatnya untuk berdagang dan mencari uang telah tampak sejak dini. Akhirnya dia menjadi seorang milyuner.



KISAH SUKSES YANG BERAWAL DARI KEGAGALAN Albert Enstein

KISAH SUKSES YANG BERAWAL DARI KEGAGALAN

Albert Enstein

Siapa yang belum tahu Albert Einstein? Dialah Ilmuwan terkenal abad 20 yang terkenal dengan teori relativitasnya. Dia juga salah satu peraih Nobel. Siapa sangka dia adalah seorang anak yang terlambat berbicara dan juga mengidap Autisme. Waktu kecil dia juga suka lalai dengan pelajaran.

sukses dari gagal
Albert Einstein

KISAH SUKSES YANG BERAWAL DARI KEGAGALAN Adam Khoo

KISAH SUKSES YANG BERAWAL DARI KEGAGALAN ini tentang Adam Khoo

Dia adalah orang Singapura. Waktu kecil, ia adalah penggemar berat games dan TV. Sehari, ia bisa berjam-jam di depan TV. Baik main PS atau nonton TV.

Adam Khoo pun dikenal sebagai anak bodoh. Ketika kelas 4 SD, ia dikeluarkan dari sekolah. Ia pun masuk ke SD terburuk di Singapura. Ketika akan masuk SMP, ia ditolak oleh 6 SMP terbaik di sana.

Akhirnya ia bisa masuk ke SMP terburuk di Singapura. Begitu terpuruknya prestasi akademisnya, tapi lama kelamaan membaik justru karena cemoohan teman-temannya, hingga akhirnya memperoleh kesuksesan di dunia bisnis.

Prestasi Adam di dunia bisnis ditandai pada saat Adam berusia 26 tahun. Ia telah memiliki 4 bisnis dengan total nilai omset per tahun US$ 20 juta. Kisah bisnis Adam dimulai ketika ia berusia 15 tahun. Ia berbisnis music box. Bisnis berikutnya adalah bisnis training dan seminar. Pada usia 22 tahun, Adam Khoo adalah trainer tingkat nasional di Singapura. Klien-kliennya adalah para manager dan top manager perusahaan-perusahaan di Singapura. Bayarannya mencapai US$ 10.000 per jam.
sukses dari gagal
Adam Khoo

Tuesday, May 12, 2015

Cerita Sukses Anak Kecil dari bermain youtube adsense dengan penghasilan 17 milyar per tahun

KOMPAS.com — Penghasilan bocah berusia sembilan tahun ini cukup mencengangkan bagi sebagian orang dewasa. Bayangkan, dalam satu tahun bocah bernama Evan ini dapat menghasilkan 1,3 juta dollar AS atau setara dengan Rp 17 miliar. Lantas, apakah pekerjaan Evan?

Evan dan ayahnya, Jared, memiliki pekerjaan sebagai pengulas mainan. Lewat media sosial YouTube, keduanya menampilkan video review mainan dalam channel EvanTubeHD sejak tahun 2011. Empat tahun berjalan, ternyata video review mainan Evan dan sang ayah sangat disukai oleh para pengunjung YouTube. Hal itu terbukti dari jumlah subscribers yang mencapai 1,4 juta orang dengan total kunjungan halaman mencapai 1,2 miliar. Angka yang fantastis!

Jared, sang ayah, mengatakan, awalnya video review mainan ini ia buat dengan tujuan untuk bersenang-senang dan mendekatkan diri dengan anaknya. Tak disangka, jumlah penonton videonya tersebut terus bertambah.

"Ketika awal kami membuat chanel ini, kami sama sekali tak memiliki tujuan untuk mengasilkan uang dari video kami. Kami bahkan tak tahu bahwa ada kemungkinan tersebut," ujar Jared yang mengaku bahwa kesuksesan channel pengulas mainan ini tak lepas dari peran serta anak lelakinya, Evan. "Saya rasa, faktor penyebab terbesar saya dan Evan dapat sukses karena kemampuan Evan untuk terhubung dengan netizen. Evan melihat netizen sebagai teman dan sosok yang berhubungan langsung dengannya," terang Jared.

Jared dan Evan berbagi tugas untuk menyukseskan channel-nya ini. Jared bertugas merekam, mengedit, dan mengunggah video, sedangkan sang anak Evan bertugas menjadi video host sambil mengulas mainan. Adik Evan, Jilian, yang berusia enam tahun dan sang ibu, Alisa, juga kadang muncul dalam video review tersebut.

Keluarga yang saat ini berfokus pada pekerjaan impiannya itu saat ini mengaku bahwa uang yang didapat sebagian disisihkan untuk biaya pendidikan kedua anak hingga dapat duduk di bangku universitas. "Seperti kebanyakan orang, saya sering berpikir mengenai pekerjaan impian. Namun, saya tak pernah bermimpi dapat melakukan pekerjaan impian dengan membuat video kreatif sambil bersenang-senang dengan keluarga. Jelas ini adalah pekerjaan impian yang paling saya idamkan," ujar Jared.

Sunday, May 10, 2015

INDONESIA AKAN MENGATUR DUNIA

Kisah NYATA mahasiswa Indonesia di Australia :
Suatu pagi, kami jemput Client, orang tsb sudah tua.
Bapak ini seorang pengusaha asal Singapura, logat
INDONESIA AKAN MENGATUR DUNIA
INDONESIA WILL RULE THE WORD!!!

Kisah NYATA mahasiswa Indonesia di Australia :
Suatu pagi, kami jemput Client, orang tsb sudah tua.
Bapak ini seorang pengusaha asal Singapura,bicaranya gaya melayu & english, beliau menceritakan
pengalaman hidupnya pd kami : "your country is so
rich!" (Negaramu sangat kaya) Dalam hatiku : "Ah
biasa banget denger kalimat itu"

Tapi tunggu, dia berkata: "Indonesia doesn't need the
world, but the world needs Indonesia,". "Everything can
be found here in Indonesia, you don't need the
world." (Dunia yg butuh indonesia, bukan sebaliknya)
Indonesia paru-paru dunia.Tebang saja hutan
diKalimantan,dunia pasti kacau.

Singapura is nothing,we can't be rich without
Indonesia. 500rb org Indonesia berlibur ke Singapura
tiap bulan. Bisa terbayang uang yg masuk ke
kami,apartemen2terbaru kami yg beli orang2
Indonesia, tdk peduli hargaselangit,laku keras. Lihatlah
RSkami,isinya Indonesia semua.

Trus,kalian tau
bagaimana kalapnya pemerintah kami ketika asap
kebakaran hutan Indonesia masuk? Sangat terasa,we
are nothing! Kalian tau kan kalo kemarin dunia krisis
beras.Termasuk di Singapura &Malaysia? Kalian di
Indonesia dengan mudah dpt beras.

Liatlah negara
kalian,air bersih di mana2, liatlah negara kami,air
bersih pun kami impor dari Malaysia. Saya ke
Kalimantan pun dlm rangka bisnis, krn pasirnya
mengandung permata.

Terliat glitter kalo ada matahari
bersinar. Penambang jual cuma Rp 3rb/kg ke pabrik
China, si pabrik jual kembali seharga Rp 30rb/kg.
Kalian sadar tdk kalau negara2 lain selalu takut
mengembargo Indonesia! Ya, karena negara kalian
memiliki segalanya.

Mereka takut kalau kalian manjadi
mandiri, makanya tdk diembargo. Harusnya
KALIANLAH YG MENG- EMBARGO DIRI KALIAN SENDIRI.

Belilah pangan dr petani2 kita sendiri, belilah tekstil
garmen dari pabrik2 sendiri. Tak perlu impor kalau bisa
produk sendiri. Jika kalian bisa mandiri,bisa
MENGEMBARGO DIRI SENDIRI, INDONESIA WILL RULE
THE WORLD!! (Indonesia akan mengatur dunia)
Share biar sampe ke seluruh bangsa Indonesia!

Jalur Cepat Jadi Doktor


doktor muda
Tidak banyak orang yang tahu bahwa meski memiliki gelar doktor, saya sesungguhnya tidak memiliki gelar master. Jadi gelar saya cukup dua saja karena nama saya sudah terlalu panjang untuk mengakomodasi gelar lain (*sepertinya halah banget tapi memang iya nama saya panjang). Tidak adanya gelar master ini pula yang dulu menjadi salah satu pemicu semangat saya untuk menyelesaikan studi S3, karena jika tidak, tombol resetnya akan mengembalikan saya pada titik lulusan S1.
Program yang saya ikuti ini disebut dengan fast track program atauaccelerated programIstilah sederhananya: kelas aksel di perguruan tinggi. Tujuannya sama, yaitu mempercepat masa studi. Masa studi standar untuk berbagai jenjang di perguruan tinggi adalah S1 4 tahun, S2 2 tahun, S3 3-7 tahun. Denganfast track program atau program percepatan, mahasiswa dapat mendapatkan 2 gelar sekaligus dalam waktu yang lebih pendek. Program percepatan ini bisa dilakukan untuk S1-S2, S2-S3, dan S1-S3. Percepatan S1-S2 artinya mahasiswa dapat menyelesaikan dua jenjang program ini dalam waktu 5 tahun saja, dibanding dengan 6 tahun jika mengambil jalur biasa. Percepatan S2-S3 tergolong jarang ditawarkan, yang biasanya meliputi masa studi setahun di jenjang master kemudian meneruskan ke S3. Mengapa jarang ditawarkan? Di beberapa negara, program master dapat diselesaikan dalam waktu 1 tahun alih-alih 2 tahun, sehingga program percepatan S2-S3 kurang menjual dari segi memperpendek masa studi, selain itu program percepatan S1-S3 juga tersedia. Nah, S1-S3 seringkali disebut denganjumping program, karena sepenuhnya melewatkan S2.
Karena memperpendek masa studi, dampak dari percepatan program untuk mahasiswa adalah berkurangnya biaya yang harus dikeluarkan. Meski memang masih bisa diperdebatkan karena bisa jadi biaya programnya berbeda dari standar, memotong masa studi hingga 1-2 tahun biasanya berpengaruh pada pengeluaran biaya studi. Ini terutama karena biaya studi master dan doktoral cenderung memiliki perbedaan yang signifikan dengan biaya studi S1. Jika biaya per semester untuk S2 bisa mencapai 15-25 juta, maka dengan menghemat setahun, 30-50 juta bisa disimpan. Belum lagi terkait biaya hidup selama kuliah.
Keuntungan lainnya adalah bisa memasuki dunia kerja sedikit lebih cepat dibanding yang lainnya. Dengan mengambil program percepatan S1-S2, misalnya, seorang mahasiswa dapat lulus di usia 23 tahun dengan gelar sarjana dan master (dengan asumsi masuk kuliah di usia 18 tahun). Sementara yang lainnya mungkin baru saja lulus S1 di usia yang sama, memiliki gelar lebih tinggi bisa jadi merupakan daya jual dan bargaining position yang menguntungkan. Dengan cara ini pula, mereka yang mengambil program percepatan S1-S3 bisa mendapatkan gelar doktor sebelum usia 30 tahun.
Untuk percepatan S1-S3, mahasiswa yang sudah mendapatkan gelar S1 bisa langsung melamar untuk program S3 tanpa harus memiliki gelar master. Karena prosesnya melompat, program percepatan ini biasanya mensyaratkan rekam jejak studi S1 yang luar biasa (outstanding atau superior) atau potensi riset yang menonjol. Mengapa potensi riset? Studi S3 selalu disertai dengan penelitian yang spesifik, karenanya universitas atau calon pembimbing mencari mereka yang dinilai bisa menjalankan riset selama jenjang waktu yang cukup lama. Sehubungan dengan itu, proposal penelitia juga menjadi salah satu syarat ketika ingin mengajukan aplikasi program percepatan S1-S3, misalnya ketika saya melamar ke School of Civil and Environmental Engineering Nanyang Technological University, Singapura. Pun ketika sudah berada di program percepatan ini, terutama S1-S3, gelar yang tertinggi tak serta merta dipastikan akan didapat. Sama halnya dengan persyaratan kelulusan untuk masing-masing jenjang, tidak memenuhi satu saja di antaranya bisa menyebabkan mahasiswa hanya mendapatkan satu gelar saja, atau jika dalam kasus S1-S3, “diturunkan” menjadi hanya mendapat gelar master alih-alih doktor.
Di Indonesia sendiri, praktik percepatan ini sudah cukup banyak dikenal, terutama untuk S1-S2 (misalnya fast track program di ITB) karena ada keputusan menteri yang mendukungnya. Untuk percepatan S1-S3 sendiri sepertinya belum ada karena secara legal belum diatur (tolong saya dikoreksi bila salah ya). Mereka yang ingin mengambil jalur ini biasanya menyelesaikan S1 di Indonesia untuk kemudian mengambil langsung program S3 di luar negeri. Aturannya pun berbeda-beda di tiap negara. Taiwan misalnya, hanya memperbolehkan jumping bagi mereka yang kuliah S1 dan S3-nya di universitas yang sama. Saya yang tidak memenuhi kualifikasi ini, harus menjalani matrikulasi setahun untuk kemudian mengajukan diri mempercepat studi saya ke jenjang S3.
Jadi iya, punya gelar S3 sebelum usia 30 itu sebenarnya normal. Dengan jalur standar saja, bila dilakukan tanpa henti, gelar doktor bisa didapat di usia 27 tahun (S1 4 tahun, S2 2 tahun, S3 3 tahun, dengan asumsi masuk kuliah S1 di usia 18 tahun). Apalagi kalau jalur cepat.
Tertarik?
XOXO,
-Citra

Saturday, May 9, 2015

Ini Besaran Denda Tilang, Simpan untuk Pedoman

Jakarta, – Operasi Simpatik Jaya yang dilakukan Dirlantas Polda Metro Jaya di kawasan hukumnya, rampung dilaksanakan 1-21 April 2015 lalu. Jumlah teguran mencapai lebih dari 55.000 kasus, termasuk di antaranya tilang.

Namun bukan berarti pengendara mobil dan sepeda motor bebas dari pengawasan. Kepolisian tetap akan tak akan segan menindak dengan memberlakukan sanksi maksimal sesuai aturan yang berlaku.

Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, sanksi bagi pengendara adalah denda.

Jumlah denda tilang bervariasi, mulai dari Rp 250 ribu sampai Rp1 juta, tergantung bobot kesalahannya. Berikut daftar sanksi tilang lalu lintas sebagai pedoman:

1. Setiap pengendara kendaraan bermotor yang tidak memiliki SIM dipidana dengan kurungan paling lama 4 bulan atau denda paling banyak Rp 1 juta (Pasal 281).

2. Setiap pengendara kendaraan bermotor yang memiliki SIM namun tak dapat menunjukkannya saat razia dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 288 ayat 2).

3. Setiap pengendara kendaraan bermotor yang tak dipasangi Tanda Nomor Kendaraan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu (Pasal 280).

4. Setiap pengendara sepeda motor yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan seperti spion, lampu utama, lampu rem, klakson, pengukur kecepatan, dan knalpot dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 285 ayat 1).

5. Setiap pengendara mobil yang tidak memenuhi persyaratan teknis seperti spion, klakson, lampu utama, lampu mundur, lampu rem, kaca depan, bumper, penghapus kaca dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu (Pasal 285 ayat 2).

6. Setiap pengendara mobil yang tidak dilengkapi dengan perlengkapan berupa ban cadangan, segitiga pengaman, dongkrak, pembuka roda, dan peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 278).

7. Setiap pengendara yang melanggar rambu lalu lintas dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu (Pasal 287 ayat 1).

8. Setiap pengendara yang melanggar aturan batas kecepatan paling tinggi atau paling rendah dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu (Pasal 287 ayat 5).

9. Setiap pengendara yang tidak dilengkapi Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu (Pasal 288 ayat 1).

10. Setiap pengemudi atau penumpang yang duduk disamping pengemudi mobil tak mengenakan sabuk keselamatan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 289).

11. Setiap pengendara atau penumpang sepeda motor yang tak mengenakan helm standar nasional dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 291 ayat 1).

12. Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan tanpa menyalakan lampu utama pada malam hari dan kondisi tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) (Pasal 293 ayat 1).

13. Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor di Jalan tanpa menyalakan lampu utama pada siang hari sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 ayat (2) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 15 (lima belas) hari atau denda paling banyak Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah), (Pasal 293 ayat 2).

14. Setiap pengendara sepeda motor yang akan berbelok atau balik arah tanpa memberi isyarat lampu dipidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 294).

LAPAR ITU ADALAH SUMBER IDEA !!

cerita seorang marketing online sukses... bapak rully agus.

LAPAR ITU ADALAH SUMBER IDEA !!

Senengnya gak terhingga waktu pertama kali punya Website Penjualan sendiri , idea bisnis tersalurkan bikin Ebook pertama di 2009 ... bayangan - bayangan kalau konsumen bakal berebut produk saya terus terlintas di pikiran saya , karena produk saya sangat murah sekali ...... itu bayangan saya .

Lalu saya tunggu 1 minggu ....2 minggu ...3 minggu tidak satupun mendapatkan konsumen , hati ini mulai terguncang Karena Realita tidak sesuai dengan Bayangan saya . karena mulai tidak sabaran lalu di miggu ke 4 saya ubah harga produk ... dari yg sebelumnya murah menjadi 100% GRATIS !!

Dengan produk 100% Gratis ..saya tunggu sampai 1 bulanpun tidak ada yg mau Order , apa yg salah ?? ...kenapa Market begitu kejam memperlakukan saya ? mulai tidak bisa menerima Kenyataan .

Dari awal memiliki bayangan konsumen berebut dan laku keras .... sampai bayangan kegagalan mulai muncul , apa yg salah ? setelah saya koreksi lagi , ternyata website saya tidak memiliki pengunjung , maka harus di Optimasi ...dimana optimasi butuh waktu yg tidak sebentar dan saya belum tahu caranya .

Lalu mulai berfikir , Bagaimana caranya dapat Konsumen tanpa perlu Optimasi Website ? dan Harus laku karena hanya ini satu - satunya Harapan saya ...Lapar ...lapar !

Beberapa hari kemudian ada seorang teman yg menawari untuk ikut MLM yg pusatnya di kota trenggalek , kalau nggak salah namanya Qnet , Akhirnya saya mempunyai IDEA untuk mempromosikan website secara langsung ke tempat Ribuan konsumen potensial berkumpul .

Mulailah membeli puluhan Rim Kertas HVS ( Rp.16rb / rim ) untuk di cetak menjadi Brosur penawaran website di percetakan teman , Alhamdulillah biaya cetaknya bisa ngutang dulu . akhirnya jadilah brosur sebanyak Mobil pick-up hanya dengan biaya Rp.1juta saja dan dibutuhkan waktu 2 hari untuk melipat semua brosur tersebut .

Setelah semua amunisi Brosur siap , lalu mulailah mengangkut semua brosur tersebut menggunakan mobil Hijet 55 milik teman , itupun penuh dan sepertiga harus ditinggal dirumah karena tidak muat , SIAP PERANG !! untuk menuju trenggalek tempat seminar MLM tersebut dilakukan seminggu sekali .

Sampainya di Trenggalek , saya ambil posisi 100meter dari lokasi seminar tepat di lampu merah , setelah seminar bubar bermacam kendaraan mulai dari motor , bus , truk yg penuh sesak mengangkut peserta seminar mulai lewat ... setiap kendaraan yg lewat pasti saya lempar dengan segebok brosur lewat celah kaca mobil atau pintu yg terbuka .

Tak beberapa lama kabar Brosur saya sampai juga ke panitia MLM tersebut , tak ayal lagi puluhan orang mengejar - ngejar saya , sedikit saja saya terlambat untuk melarikan diri pasti babak belur dikeroyok massa .

kemudian ambil posisi lampu merah yg agak jauhan ,.. lalu berlanjut ke lampu merah - lampu merah berikutnya , saking asyiknya sampai nggak sadar kalau sudah menyebar di beberapa kota seperjalanan pulang ... trenggalek , jombang , blitar dll dan brosurpun habis dalam sehari .

Setelah sampai dirumah tinggal capeknya saja dan melihat anak istri dirumah saya hanya bisa berdoa semoga ini semua membawa hasil yg baik , Ternyata memang sudah rezeki ... Hanya dalam waktu 3 minggu saja Penghasilan langsung meroket dengan jumlah Senilai 7 x Harga Motor Honda Revo saat itu 2009 dan terus bertambah , pokoknya lebih dari cukup untuk biaya hidup selama 1 tahun .

Kondisi keuangan saya Sehat dan bisnis Sehat dan Pikiran saya Sehat , waktu yg tepat untuk belajar optimasi website dan pengembangan bisnis online lainnya .

walaupun tidak sebesar para mastah yg berpenghasilan Milyaran rupiah nilai segitu pun sudah Amat saya Syukuri !

Lapar selalu menghasilkan IDEA !!

'Sebenarnya Bisnis Online adalah Pertarungan "GAYA BEBAS" , Jangan Hanya terpaku pada pilihan cara yang sudah ada ... lihat kebutuhan , lalu cari caranya atau bila perlu ... Buat Cara kita sendiri "Bebaskan IMAJINASI" untuk Menang'

NB : foto dokumentasi oleh ponsel om gundul almarhum , yg dengan baik hari meminjamkan Hijet 55 dan Ongkos bensinya untuk membantu saya - Matur Nuwun sanget om

inspiratif
sebar brosur