Tuesday, July 28, 2015

Kalau Motor Verza, Paling Enak Memakai BBM Jenis Pertalite, ini Ulasanya

Kalau Motor Verza, Paling Enak Memakai BBM Jenis Pertalite, ini Ulasanya

Jakarta, Otomania - Kalau sebelumnya, Otomania sudah membeberkan daftar model-model sepeda motor lansiran Yamaha dengan jenis bahan bakar minyak (BBM) idealnya, kini giliran membahas Honda.

Menurut Dosen Teknik Mesin ITB Tri Yuswidjajanto, yang ikut menjadi anggota tim peneliti Pertalite, mengatakan, ada kriteria khusus terkait dengan kecocokan bahan bakar yang dikonsumsi kendaraan bermotor. Bicara sepeda motor, bisa dilihat dari rasio kompresi mesin yang dimiliki masing-masing model.

"Menggunakan bahan bakar memang harus disesuaikan dengan rasio kompresi. Terlalu rendah spek bahan bakar akan berkurang tenaganya, kalau terlalu tinggi juga tidak maksimal terhadap mesin kendaraan," ujar pria yang akrab disapa Yus, di Jakarta, Jumat (24/7/2015).
Jika dijabarkan lebih rinci, jelas Yus, bahan bakar dengan kadar RON 88 (Premium) hanya ideal dikonsumsi untuk kendaraan dengan rasio kompresi 9 ke bawah. Pertalite memiliki RON 90 untuk kendaraan berasio kompresi 9-10. Di atas itu, 10-11, cocok pakai RON 92 (Pertamax). Sedangkan rasio kompresi 11-12 lebih pakai pakai RON 95 (Pertamax Plus).
Jika melihat kriteria yang disarankan tersebut maka bisa disimpulkan, BBM mana yang ideal bagi berbagai model sepeda motor Honda yang dipasarkan di Indonesia. Simak tabel berikut ini!

Model Sepeda Motor Honda dan Konsumsi BBM-nya
Skutik Kompresi Bahan Bakar
Beat Pop eSp 9,5 : 1 Pertalite
All New PCX 10,6 : 1 Pertamax
All New Scoopy eSP 9,5 : 1 Pertalite
Spacy PGM FI 9,2 : 1 Pertalite
Vario 125 eSP 11,0 : 1 Pertamax
Vario 150 eSP 10,6 : 1 Pertamax
New Vario FI 9,2 : 1 Pertalite
Bebek Kompresi Bahan Bakar
New Honda Blade 9,3 :1 Pertalite
New Revo FI 9,3 :1 Pertalite
New Supra X FI 9,3 :1 Pertalite
Supra X PGM-FI 9,3 :1 Pertalite
Sport Kompresi Bahan Bakar
CBR 150R 11,0 : 1 Pertamax Plus
CBR 250R 10,7 : 1 Pertamax
Mega Pro FI 9,5 : 1 Pertalite
Verza 9,5 : 1 Pertalite
Big Bike (moge) Kompresi Bahan Bakar
CB 500 F 10,7 : 1 Pertamax
CB 500 X 10,7 : 1 Pertamax
CB 650 F 11,4 : 1 Pertamax Plus
NM4 Vultus 10,7 : 1 Pertamax
CBR 1000 RR 12,3 : 1 Pertamax Plus
CBR 650 F 11,4 : 1 Pertamax Plus

sumber : http://www.otomania.com/read/2015/07/28/110800930/Daftar.Sepeda.Motor.Honda.dan.BBM.Idealnya

Wednesday, July 8, 2015

Sejarah Gerakan Ayo Mondok Di Lingkungan Pesantren

Sejarah Gerakan Ayo Mondok Di Lingkungan Pesantren

Ini adalah penuturan Kyai Agus Muhammad Zaki Pengasuh Ponpes Al - Masruriyh Tebuireng Jombang

Sekedar informasi : Gerakan ‪#‎Ayomondok‬ ini gagasan PW RMI Jawa Timur yang kami sinergikan dgn PW RMI Jawa Tengah dan akhirnya PW RMI DIY dan Jakarta Terlibat. Pada tanggal 4 Mei, kami rapat di TV9. Hadir pada rapat tersebut 1. Gus Lukman Tremas 2. Gus Reza Lirboyo 3. Gus Rozin Pati 4. KH. M. Muslih Lumajang. 5. KH. Mursyid Romli Situbondo 6. KH. M. Romzi Nurul Jadid Paiton. 7 Gus Wahab Yahya Tambakberas. 8. Neng Lahah Tambakberas. 9. Gus Firdausi dan Gus Dayat Sidoarjo. 10. Gus Hakim Jayli TV9. 11. H. Miftah Faqih Sekjen PP. RMI. 12. Gus Aan PSM Takeran Magetan. 13. Gus Thofa Darul Ulum Poncol Magetan dan 14. Gus Munir Jombangan Pare. 15. Saya sendiri. PP. Al Masruriyyah Tebuireng. 

Pertemuan itu menetapkan Gus Lukman Tremas sebagai koordinator gerakan ini sekaligus pada rapat tersebut ditetapkan tanggal 1 Juni sebagai soft launching Gerakan Nasional #Ayomondok. Lambang gerakan #Ayomondok telah kita tetapkan walau pada prakteknya ada beberapa perubahan. Oke ! Tidak masalah selama masih mencerminkan gerakan #Ayomondok.
Dalam diskusi baik diskusi offline atau online melalui grup whatsapp #Ayomondok kami tidak pernah menyinggung JIL ataupun lainnya. Kami hanya fokus bagaimana gerakan ini bisa sukses.
Adapun sekarang ada "orang-orang" JIL yang turut menyuarakan gerakan nasional #Ayomondok, saya secara pribadi mengapresiasi karena seorang santri dimanapun dia mondok, saya haqqul yakin akan turut mensukseskan gerakan ini terlepas bahwa orang tersebut dianggap JIL atau bukan.
Kepada sahabat2 peserta rapat di TV9 yang namanya belum saya sebut, saya mohon maaf. Semoga bermanfaat dan mari kita sukseskan GERAKAN NASIONAL #Ayomondok.
Hidup JIL ( Jaringan Islam Loetjoe ).

Barakah Dari Kyai Hamid Bisa Menyembuhkan Segala Macam Penyakit


Cerita Dari Gus Zaki Pengasuh Ponpes Al-masruriyah Tebuireng Jombang

Wali santri ini sangat bersahaja sekali. Baju batik, kopyah kaji 10000an. Ketika saya tanya apa kesibukannya dirumah ? Beliau menjawab "kulo nambani tiang sakit (saya mengobati orang sakit}". Saya tanya "apa semacam pijat refleksi". Beliau menjawab "bukan, saya memijat sakit apa saja, pokok Allah memberi kesembuhan, Insya Allah sembuh". Ketika saya tanya "dari mana keahlian mengobati didapat?" Nah disini episode menarik untuk disimak.
Beliau bercerita "Saya dulu nyantri kepada kiai Hamid Pasuruan sekitar 3 tahun sampai beliau wafat. Selama nyantri, saya nggak boleh ikut ngaji. Diajak kiai Hamid kemana saja beliau pergi. Saya pernah disuruh berendam disebuah muara selama 41 hari menjaga tongkatnya kiai Hamid. Selama itu kiai Hamid nggak pernah datang. Kiai Hamid baru datang pada saat ada kerbau ngamuk dimuara dan ada pisang yang nyangkut ditanduknya dan kerbau itu berhenti didepan saya sambil menjatuhkan pisang tersebut. Saya nggak berani makan pisang itu karena takut haram. Tiba-tiba kiai Hamid datang sambil berkata "pisang ini halal".
Beliau juga bercerita pernah direndam dalam sebuah sumur selama seminggu atas perintah kiai Hamid dengan alasan mencari timba.
Menurut keyakinan beliau "kemampuan mengobati penyakit karena barakah kiai Hamid dan atas ijin Allah".
Beberapa penyakit yang telah disembuhkan kanker getah bening, stroke, gagal ginjal dll. Semua atas ijin Allah.
Ila hadrati Kiai Abdul Hamid Pasuruan Al Fatihah.

Aneh Bin Nyata Bertamu Minta di Usir oleh Pemilik Rumah

Cerita Lucu untuk kita renungkan dari Gus Zaki Ponpes Al-masruriyah Tebuireng Jombang

Nada di blackberry jadul saya berbunyi dan lampu notifikasi menyala. Saya lihat ada request pertemanan di bbm tertulis ‪#‎AGATO‬#. Saya hampir tidak pernah menolak request pertemanan bbm sebagaimana di fesbuk. Saya accept. Setelah itu saya tanya baik-baik "Maaf, ini siapa ya?" Tanda R tapi tidak dibalas. Lalu display picture berganti dengan wajah seseorang. Lalu saya kirim pesan lagi "Mohon maaf, ini siapa ya kalo boleh tau?" Lalu balasannya berbunyi "Delete saja sob" - "a--s awh". Saya jawab "Oke". Lalu saya delcon sesuai permintaan.
Saya heran, orang seperti ini ibarat bertamu kerumah seseorang. Ketika sudah dipersilahkan masuk dan ditanya baik-baik, malah mengatakan "USIR SAYA".
Aneh bin Aneh ......

Hantu Sangat Takut dengan Perkataan Kotor ( Hanya Tuhan yang tahu )

Cerita dari Gus Zaki Pengasuh Ponpes Al-masruriyah Tebuireng Jombang

Tadi malam cangkru'an dengan beberapa kawan dan mereka semua saling bercerita pengalaman tentang hantu wa ala alihi wa ashabihi.
A bercerita "Aku pernah nunggu gudang milik saudaraku. Selama tiga hari Aku diganggu suara air dikamar mandi dimalam hari yang gak mau berhenti padahal gak ada yang mandi. Karena jengkel, kamar mandi saya pisuhi "diancok ojo ngganggu ae, ngaliho kono". Ajaib, besok malam suara air itu hilang".
B bercerita "Aku pernah masang wifi disebuah SMP Negeri. Seminggu wifi nggak mau nyambung dengan server dan internet. Karena jengkel merasa ada yang aneh, tak pisuhi "duobol, ojo ngriwuki tah". Ajaib, tak lama kemudian wifi bisa connect dengan internet.
C bercerita "Aku pernah beli mesin air. Sudah dipasang dengan benar oleh tukang, tapi airnya nggak mau keluar. Saya bacakan ayat Kursi kok tidak ada perubahan sampai kawan saya datang dan saya cerita ttg masalah ini. Kata kawan saya "pisuhono, engkok lak banyune metu". Akhirnya saya pisuhi dengan khusyu dan air akhirnya keluar juga.
Tiga kisah diatas saya yakin terjadi. Tapi yang saya nggak paham, bagaimana "hantu" bisa takut kepada PISUHAN sehingga berhenti mengganggu?
واالله اعلم

Etika Dalam Berburu Lailatul Qodar


Etika Dalam Berburu Lailatul Qodar

Suatu Etika dalam berburu lailatul qodar di bulan ramadhan...

cerita oleh pengasuh ponpes al - masruriyah tebuireng
GUs Zaki 

Kejadian ini harus menjadi pelajaran kita kaum laki-laki dan santri.
1. Sore itu saya bersepeda motor dengan istri. Sampai didepan toko buku Sarjana Jombang, dan tepat didepan saya terjadi serempetan dua sepeda motor yang menyebab keduanya jatuh walau dalam keadaan pelan. Salah satu dari sepeda motor tersebut dinaiki oleh dua santri bersarung dan yang dibonceng, sarungnya tersingkap sampai "onderdilnya" kelihatan oleh orang banyak.
2. Ketika perjalanan pulang dari Surabaya, sampai alun-alun Mojoagung, sekitar pukul tujuh malam. Tepat didepan mobil saya, ada sepeda motor yang sepertinya senggolan dengan sepeda pancal dan salah satu dari korban menggunakan sarung dan tersingkap sehingga "onderdilnya" sempat tersorot lampu mobil saya. Untung saat itu lalu lintas sedang sepi padahal biasanya ramainya luar biasa.
3. Wahai para pemburu lailatul qodar nanti, siapapun Anda, jika pergi naik sepeda dan bersarung, pakailah celana dan bersarung untuk melindungi .......... ( isilah titik tersebut dengan sopan dan benar ) agar ............. ( terserah Anda ).

Bhakti Anak Kepada Sang Ibunda oleh Santri Tebuireng

Kisah Ini di tulis langsung oleh Gus Zaki Pengasuh Ponpes Al-Masruriyah Tebuireng Jombang. semoga mampu memberikan inspirasi.. amin...

beliau mulai bercerita...

Ustadz Zakaria yang biasa dipanggil Bang Jeck pagi2 datang ke rumah sambil menangis. Ustadz yang biasa mengajar qiroah di Tebuireng dan juga di Al Masruriyyah ini, pamit akan pulang ke Palembang. Ketika saya tanya apakah akan kembali ke Tebuireng lagi setelah lebaran ? Bang Jeck menjawab "Tidak, karena ibu saya sudah sepuh dan tidak ada yang merawat gus. Saya ingin birrul walidain". Jawaban Bang Jeck menampar halus perasaan saya. Akhirnya saya bilang "Ya sudah, pilihan kamu benar. Uwais Al Qarny menjadi kekasih Allah karena baktinya yang luar biasa kepada ibu". Tidak lupa saya selipkan 2 kitab kecil Jaliyatul Kadar Bi Dzikri Asma'i Ahli Badri.
Selamat jalan Bang Jeck yang terkenal bagus akhlaknya. Semoga engkau menjadi Uwais Al Qarny karena baktimu kepada ibu.

subhanallah....